UPDATE: Identifikasi Tunggu Tim Forensik Polda Bali, Beberapa Barang Korban KMP Yunicee Ditemukan

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Pihak Rumah Sakit Umum (RSU) Negara saat ini masih belum bisa mengidentifikasi jenazah yang ditemukan di perairan selat Bali, Sabtu 3 Juli 2021.

Namun untuk identifikasi awal, korban berjenis kelamin laki-laki.

Menurut pantauan di depan Kamar Jenazah RSU Negara, tim Inafis Polda Bali telah berada di RSU Negara, Jembrana, Bali, untuk bersiap melakukan identifikasi.

Di sisi lain, dari jenazah tersebut diketahui berjenis kelamin laki laki, memakai baju berkerah warna hitam, celana warna cokelat, dan memakai sepatu warna biru.

Baca juga: Evaluasi Tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali, Perbaikan Secara Sistemik Lebih Diperhatikan

Plt Direktur RSU Negara, dr. Ni Putu Eka Indrawati mengatakan, jenazah tersebut diterima rumah sakit sekitar 40 menit yang lalu atau sekitar pukul 09.00 Wita.

"Sekitar 40 menit yang lalu, kami dapat kiriman satu jenazah hasil evakuasi di perairan selat Bali," katanya.

dr. Eka melanjutkan, sayangnya pihaknya belum bisa mengidentifikasi, karena kondisi jenazahnya sudah dalam keadaan rusak.

"Untuk identifikasi, kami masih menunggu tim forensik dari Denpasar. Kemungkinan siang ini atau sore sudah bisa teridentifikasi," katanya.

UPDATE: Satu Jenazah Diduga Korban KMP Yunicee Tiba di RSU Negara Jembrana, Belum Teridentifikasi

Pihak Rumah Sakit Umum (RSU) Negara hingga hari ini, Sabtu 3 Juli 2021, telah menerima sebanyak 8 orang jenazah korban tenggelamnya kapal KMP Yunicee yang tenggelam di perairan selat Bali.

Satu orang diduga korban terbaru, dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 09.00 Wita pagi ini.

Hanya saja masih belum teridentifikasi alias masih Mr.X.

Menurut data yang berhasil diperoleh dari RSU Negara, total ada 8 jenazah yang sudah diterima pihak rumah sakit. Berikut daftarnya:

Baca juga: TNI AL Pastikan Posisi KMP Yunicee Tidak Menggangu Jalannya Alur Penyebrangan

1. Abdul Koyun (L), umur 54 tahun, asal Purwodadi Atara 24.

2. Ariana Niken (P), umur 23 tahun, asal Dusun Keraton Rt 02 Rt 04, Desa Kabat Banyuwangi.