Berita Buleleng

Kecelakaan di Buleleng, Bayi Empat Bulan Meninggal Akibat CKB, Mobil Masuk Jurang Sedalam 10 Meter

Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan jurusan Singaraja-Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Polres Buleleng
OLAH TKP - Polisi melakukan olah TKP di lokasi jatuhnya mobil Toyota Avanza DK 1685 AAT, Minggu 4 Juli 2021. Seorang balita meninggal dunia dalam lakalantas tersebut - Kecelakaan di Buleleng, Bayi Empat Bulan Meninggal Akibat CKB, Mobil Masuk Jurang Sedalam 10 Meter 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan jurusan Singaraja-Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali.

Tepatnya di Dusun Kanginan, Desa Bontihing, Minggu 4 Juli 2021 sekira pukul 08.30 Wita.

Mobil berpenumpang tujuh orang diduga mengalami rem blong sehingga terjatuh ke dalam jurang sedalam kurang lebih 10 meter.

Akibat kejadian ini, seorang bayi berusia empat bulan meninggal dunia.

Baca juga: Kecelakaan di Jembrana, Pemuda 17 Tahun Tewas Tabrak Tiang Listrik yang Roboh Akibat Hujan Deras

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya mengatakan, mobil Toyota Avanza DK 1685 AAT itu datang dari arah timur menuju ke barat.

Setiba di TKP dengan kondisi jalan menikung ke kiri dan menurun, mobil yang dikemudikan I Made Suma (50) asal Lingkungan Bengawan Pedungan, Denpasar Selatan, mendadak alami rem blong.

Sopir tidak dapat menguasai kendaraannya sehingga mobil oleng ke kanan, dan jatuh ke jurang sedalam 10 meter.

Warga setempat yang mendengar teriakan minta tolong, bergegas mengevakuasi para korban keluar dari mobil, dan bawa mereka ke RS Kertha Usada Singaraja.

Sopir selamat, dengan keluhan nyeri pada bagian dada.

Penumpang Ni Luh Putu Yeni Sudarmi (28) alami luka lecet pada pipi kiri dan tangan kanan.

Kadek Wirawan (27) mengalami luka pada bibir dan lebam pada kedua mata.

Gede Upadana alami lecet pada dahi serta lebam pada mata kanan.

Ni Nyoman Suweni (50) mengalami luka lebam pada kening serta lecet pada lutut kanan.

I Nengah Ginantri (5) alami patah tulang pada rusuk kanan, patah bahu kiri dan tidak sadarkan diri.

I Wayan Suta (53) benjol pada kepala kanan, lebam mata kanan, serta luka robek pada tangan kiri.

Seorang penumpang yakni Putu Calyta Felicia Danella yang berusia empat bulan, mengalami cedera kepala berat (CKB).

Bayi itu meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RS Kertha Usada.

Kepala Dusun Kanginan Komang Sumarka mengatakan seluruh korban masih memiliki hubungan keluarga.

Baca juga: Terlibat Kecelakaan Maut di Kediri Tabanan, Nyawa Gede Yoga Tak Tertolong

Mereka merupakan warga asal Lingkungan Bengawan Pedungan, Denpasar Selatan. Para korban datang ke Desa Bontihing untuk melayat.

"Warga dengar ada yang teriak-teriak minta tolong. Setelah dicari ternyata ada mobil yang masuk jurang. Saat itu para korban posisinya sudah keluar dari mobil. Hanya sopir yang masih terjepit di dalam, sehingga langsung dibantu oleh warga. Sedangkan bayi itu, kami temukan sudah digendong oleh seorang korban. Posisinya sudah tidak bergerak," ucapnya.

Hingga saat ini, mobil milik korban masih berada di TKP.

Untuk mengatisipasi agar tidak terjatuh ke jurang yang lebih dalam, warga telah mengikat mobil tersebut dengan seutas tali. (*).

Kumpulan Artikel Buleleng

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved