Rektor Unud
Tumbangkan Dominasi Fakultas Kedokteran, Prof Antara Terpilih Rektor Baru Universitas Udayana Bali
Total ada 122 suara yang ikut dalam Pilrek Universitas Udayana (Unud) Bali.
Penulis: Sunarko | Editor: Sunarko
DENPASAR, TRIBUN-BALI.COM – Prof DR Ir I Nyoman Gde Antara M.Eng mendapatkan suara terbanyak untuk menjadi rektor terpilih Universitas Udayana (Unud) Bali periode 2021-2025 pada Selasa 6 Juli 2021.
Dalam pemilihan rektor (Pilrek) yang dilakukan secara online (daring) itu, Senat Universitas Udayana (Unud) dan wakil Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) memberikan 81 suara untuk Prof Antara, 31 suara untuk Prof Dr dr I Ketut Suyasa Sp.B Sp.OT (K), dan 10 suara untuk DR Ir Wayan Budiasa MAP.
Total ada 122 suara yang ikut dalam Pilrek Universitas Udayana (Unud) itu. Mereka terdiri dari 79 suara dari Senat Unud dan 43 suara mewakili Kemendikbud Ristek. Dalam Pilrek ini tiga orang calon tampil sebagai kontestan.
“Iya benar. Saya barusan terpilih dengan suara terbanyak untuk jadi rektor terpilih Unud. Ini acara Pilrek baru saja selesai,” ujar Prof Antara saat dikonfirmasi Tribun Bali mengenai kabar keterpilihannya sebagai Rektor Universitas Udayana hari ini.
Terpilihnya Prof Antara ini juga merupakan kejutan. Sebab, selama lima periode sebelumnya, jabatan Rektor Universitas Udayana selalu dipegang oleh orang-orang dari Fakultas Kedokteran Unud.
Sedangkan Prof Antara adalah guru besar Fakultas Teknik Universitas Udayana. Doktor lulusan Nagaoka University of Technology, Jepang, ini merupakan pakar dalam bidang teknologi prosesing advanced material.

Berdasarkan catatan Wikipedia, sejak Unud berdiri tahun 1962 hingga tahun 2021 ini tercatat ada 11 rektor yang menjabat silih berganti.
Dari 11 rektor itu, sebanyak 8 rektor berasal dari Fakultas Kedokteran. Hanya tiga rektor Unud yang berlatar belakang non Fakultas Kedokteran.
Bahkan, praktis sejak tahun 1997 atau sejak 24 tahun lalu, Rektor Unud selalu dipegang oleh orang dari Fakultas Kedokteran.
Rektor Unud periode 1997-2001 adalah Prof DR dr Ketut Sukardika Sp. M.K. Kemudian Rektor Unud periode 2001-2005 adalah Prof DR dr I Wayan Wita Sp. J.P.
Lalu Rektor Unud periode 2005-2013 ialah Prof DR dr I Made Bakta Sp. P.D. Diteruskan kemudian oleh Prof DR dr Ketut Suastika Sp. PD. KMED sebagai Rektor Unud periode 2013-2017.
Dan yang akan segera habis masa jabatannya yakni Rektor Unud periode 2017-2021 yaitu Prof DR dr Anak Agung Raka Sudewi Sp. S.(K).
Mereka semua berasal dari Fakultas Kedokteran Unud.
Baca juga: Prof Antara Terpilih Rektor Baru Universitas Udayana, Pertama di Indonesia Pemilihan Secara e-Voting
Baca juga: Calon Rektor Unud Prof. ING Antara: Universitas Udayana Perlu Miliki Asrama Tampung Ribuan Mahasiswa
Dalam pemilihan Rektor Unud hari ini, dari tiga calon rektor yang bersaing, wakil dari Fakultas Kedokteran adalah Prof DR dr I Ketut Suyasa Sp.B Sp.OT (K), yang saat ini juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Unud.
Dengan demikian, Prof I Nyoman Gde Antara yang menyelesaikan gelar sarjana dari ITS Surabaya ini merupakan orang pertama dari Fakultas Teknik Unud yang menjabat sebagai Rektor Unud.
Dalam Pilrek Unud hari ini, Sekretaris Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Dr Ir Paristiyanti Nurwardani, MP memberikan suara mewakili pemerintah.
Pemilihan Rektor Unud ini mendapat apresiasi dari Sekretaris Dirjen Dikti. Menurut Prof Antara, Pilrek ini adalah pilrek pertama yang diadakan perguruan tinggi negeri (PTN) dengan sistem daring atau e-voting di tengah pandemi.
“Awalnya, pilrek akan kami lakukan secara hibryd. Jadi ada peserta yang datang langsung ke tempat acara, dan ada yang secara daring. Namun, dengan pertimbangan sekarang berlaku PPKM Darurat, maka Pilrek kami gelar full secara daring. Dan disebut oleh Ibu Sekretaris Dirjen Dikti tadi bahwa ini adalah Pilrek pertama PTN yang digelar secara full daring,” jelas Prof Antara yang selama ini menjabat sebagai Wakil Rektor I BIdang Akademik Unud.
Baca juga: DR Ir I Wayan Budiasa SP MP Calon Rektor Unud, Ikut Karena Panggilan Institusi
Baca juga: Wawancara Khusus Dekan FK Unud, Prof Suyasa: Saya Daftar Pada H-1 Setelah Didorong Teman-teman
Meskipun hanya pemilihan rektor saja, Prof Antara yang guru besar Teknik Mesin ini maju dengan paket para calon wakil rektor (cawarek).
Paket calon wakil rektor yang diusungnya adalah Prof Dr I Gusti Bagus Wiksuana SE MS, yang kini juga masih menjabat Wakil Rektor II Unud, kemudian Prof Dr Ir I Gede Rai Maya Temaja MP yang kini Ketua LPPM Unud dan dicalonkan untuk Wakil Rektor I; lantas Prof Ir Ngakan Putu Gede Suardana MT, PhD yang kini Dekan Fakultas Teknik Unud untuk Cawarek III dan Prof DR dr I Putu Gede Adiatmika MKes yang kini Direktur Pascasarjana Unud untuk Cawarek IV.(*)