Kesehatan
Begini Cara Menghitung Berat Badan Ideal dengan Rumus Indeks Massa Tubuh
ndeks massa tubuh adalah acuan untuk menakar apakah perbandingan berat badan sudah sesuai dengan tinggi badannya atau belum.
TRIBUN-BALI.COM - Salah satu ikhtiar menjaga kesehatan yakni dengan menjaga berat badan ideal.
Berat badan ideal bisa jadi salah satu petunjuk penyerapan zat gizi di dalam tubuh telah seimbang.
Untuk orang dewasa, berat badan tubuh terlalu kurus, normal, gemuk, atau obesitas bisa diketahui dengan menghitung indeks massa tubuh.
Tak hanya soal penampilan, dengan mengetahui berat badan ideal atau tidak, seseorang bisa menentukan langkah pencegahan atau penanganan jika berat badan tidak normal.
Baca juga: Apakah Benar Daun Kelor Bisa Menurunkan Berat Badan? Ini Faktanya
Cara menghitung berat badan ideal dengan rumus indeks massa tubuh
Indeks massa tubuh adalah acuan untuk menakar apakah perbandingan berat badan sudah sesuai dengan tinggi badannya atau belum.
Perhitungan indeks massa tubuh menggunakan rumus tertentu.
Menurut Permenkes No. 41 tentang Pedoman Gizi Seimbang, cara menghitung berat badan ideal dengan rumus indeks massa tubuh yakni berat badan (dalam satuan kilogram) dibagi kuadrat tinggi badan (tinggi badan kali tinggi badan dalam satuan meter).
Sebagai contoh, seseorang memiliki berat badan 53 kilogram dan tinggi badan 1,58 meter.
Baca juga: Awas, Berat Badan Turun Tiba-tiba Bisa Jadi Gejala Diabetes
Maka, indeks massa tubuhnya yakni 53 dibagi 2,45 (1,58 dikali 1,58).
Hasilnya yakni 21,2 atau berat badan termasuk normal.
Hasil perhitungan indeks massa tubuh termasuk kategori:
- Sangat kurus bila hasilnya kurang dari 17
- Kurus jika hasilnya antara 17 sampai kurang dari 18,5
- Normal bila hasilnya antara 18,5 sampai 25
- Gemuk jika hasilnya antara lebih dari 25 sampai 27
- Obesitas bila hasilnya di atas 27
Orang sangat kurus perlu segera berkonsultasi ke dokter agar kesehatannya tidak terganggu.
Demikian juga halnya pada orang yang memiliki indeks massa tubuh lebih dari 25.
Segera kontrol berat badan untuk mencegah penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, stroke, sampai kanker.