Berita Bali
Penyekatan PPKM Darurat di Bali: Wiranatha Harus Lewati 5 Pemeriksaan dari Karangasem ke Tabanan
Penyekatan PPKM Darurat di Bali: Wiranatha Lewati 5 Pemeriksaan dari Karangasem ke Tabanan
Penulis: Putu Supartika | Editor: Widyartha Suryawan
Hal yang sama kembali terjadi: dimintai beberapa surat.
Selanjutnya, ia kembali menemukan penyekatan di depan Lapangan Astina Gianyar.
“Di sana juga dimintai surat-surat dan ditanyai tujuannya ke mana,” imbuhnya.
Terakhir, Wira kembali harus melewati pemeriksaan di dekat pintu masuk Terminal Mengwi, Badung.
Setelah melewati semua penyekatan akhirnya dirinya pun sampai di tempat tujuan.
“Saya sampai bilang ke petugas kalau saya cepet-cepetan karena pukul 09.00 harus sudah di lokasi. Untungnya saya tidak terlambat,” imbuhnya.
7 Titik di Kota Denpasar
Untuk diketahui, di Wilayah Denpasar, pengetatan terkait penerapan PPKM darurat dilakukan di 7 titik mulai hari ini, Kamis 8 Juli 2021 pagi.
Sebelumnya, sejak tanggal 3 Juli penjagaan pintu masuk hanya dilakukan di dua titik yakni Pos Umanyar dan Pos Jalan Gunung Sanghyang, Desa Ubung Kaja Denpasar.
Namun hari ini ditambah lima titik meliputi simpang Jalan Gatsu Barat-Jalan Kebo Iwa, Jalan Teuku Umar Barat – Jalan Gunung Salak, Jalan Prof. IB Mantra Biaung, Jalan Sunset Road-Jalan Kunti, serta Jalan Tohpati.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Lantas Polresta Denpasar, Kompol Taufan Rizaldi yang diwawancarai saat melakukan pemantauan penjagaan di kawasan Jalan Kebo Iwa.
“Kami bersama Polda Bali, Polresta Denpasar dan instansi terkait melakukan penyekatan di 7 titik masuk ke Kota Denpasar. Penyekatan dilakukan kepada masyarakat yang datang dari daerah penyangga yakni Badung, Gianyar dan Tabanan,” katanya.

Ia menambahkan, di titik-titik tersebut akan dilaksanakan pemeriksaan surat keterangan vaksin, surat keterangan rapid antigen untuk warga luar Bali serta surat penugasan kerja bagi yang bekerja di Denpasar.
“Sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri , Surat Edaran Gubernur ada beberapa sektor yang menjalankan WFO untuk sektor esensial dan sektor non esensial semua WFH,” katanya.
Jika ada yang mengaku bekerja namun tak bisa menunjukkan surat tugas maka akan diputar balik.