Corona di Bali

Setelah Vaksinasi Anak Mencapai 100 Persen, Denpasar Akan Gelar PTM Jenjang SMP

Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan, saat ini pihaknya terus mengejar target untuk pelaksanaan vaksinasi anak umur 12- 17 tahun.

Tribun Bali/Putu Candra
Vaksinasi Covid-19 pada anak yang telah dilaksanakan Kejati Bali, Kamis 8 Juli 2021. Program ini menyasar vaksinasi anak berumur 12 hingga 17 tahun - Setelah Vaksinasi Anak Mencapai 100 Persen, Denpasar Akan Gelar PTM Jenjang SMP 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Rencana uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli 2021 ini pupus sudah.

Pasalnya dengan peningkatan kasus positif Covid-19 dan diterapkannya PPKM Darurat membuat uji coba tersebut tak bisa digelar.

Direncanakan PTM di Denpasar, Bali, untuk jenjang SMP baru bisa dilaksanakan pada semester kedua tahun ajaran 2021/2022.

Di mana hal itu akan dilaksanakan jika vaksinasi dosis kedua untuk siswa sudah 100 persen.

Baca juga: PPKM Darurat di Denpasar: Mulai Senin Esok, Penyekatan Diperluas hingga Pintu Masuk Desa/Kelurahan

Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan, saat ini pihaknya terus mengejar target untuk pelaksanaan vaksinasi anak umur 12- 17 tahun.

Setelah dosis pertama yang ditarget rampung akhir Juli 2021 ini, sebulan berikutnya akan langsung digelar vaksinasi dosis kedua.

“Setelah semua tervaksin untuk dosis kedua, kami harapkan pembelajaran tatap muka bisa laksanakan bergantian,” kata Jaya Negara.

Pembelajaran tatap muka secara bergantian dilaksanakan dengan sistem online dan daring.

Separuh siswa hadir ke sekolah untuk tatap muka dengan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Sementara setengahnya lagi mengikuti pembelajaran daring lewat zoom dengan guru yang sama.

Namun, sebelum pembelajaran tatap muka dimulai pihaknya akan melakukan pengecekan imunitas siswa.

“Setelah vaksin kedua mencapai 100 persen, kami akan cek imunitas siswa secara sampling. Kalau imunitasnya tinggi, akan kami laksanakan tatap muka tentu dengan sistem separuh di sekolah dan separuh di rumah dengan zoom dan dengan guru yang sama juga,” katanya.

Untuk di Kota Denpasar, sasaran vaksin anak sebanyak 67 ribu orang untuk usia 12 - 17 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Ni Luh Putu Sri Armini mengatakan, untuk vaksinasi anak ini digelar berbasis sekolah.

"Vaksin anak ini kami lakukan dengan berbasis sekolah, sehingga akan lebih cepat," kata Sri Armini.

Selain itu, siswa juga bisa memanfaatkan fasyankes yang ada di Denpasar, Bali.

Baca juga: BREAKING NEWS: Laksanakan Party di Tengah PPKM, Orbit Bali Eat & Dance Ditutup Tim Gabungan

"Kalau ada yang sudah tamat SMA dan belum 17 tahun kami juga fasilitasi di Fasyankes," imbuhnya.

Untuk target vaksinasi anak dosis pertama diharapkan bisa tuntas pada akhir Juli 2021.

Sementara, vaksin yang digunakan yakni Sinovac dengan dosis 0.5.

Untuk ketersediaan vaksin sudah mencukupi untuk 67 ribu anak tersebut.

Dengan dilaksanakannya vaksinasi ini diharapkan bisa memperkuat imun anak, apalagi ada rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka.(*).

Kumpulan Artikel Corona di Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved