Daun Kelor

Daun Kelor Baik untuk Ibu Menyusui, Begini Cara Mengolah Daun Kelor Menjadi Teh

Dari bergam manfaat daun kelor, daun kelor juga baik dan istimewa untuk ibu mengandung serta menyusui.

Gambar oleh Neil Dodhia dari Pixabay
Foto ilustrasi ibu dan anak - Daun Kelor Baik untuk Ibu Menyusui, Begini Cara Mengolah Daun Kelor Menjadi Teh 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tribunners, apa Anda pernah melihat tanaman kelor?

Mungkin banyak orang pernah melihat tanaman kelor.

Tanaman kelor cukup mudah ditemui di Indonesia.

Bahkan Anda bisa menanamnya sendiri di rumah.

Baca juga: Daun Kelor Dipercaya Efektif Membantu Mengobati Diabetes, Ini Cara Meracik dan Aturan Minumnya

Banyak orang percaya bahwa tanaman kelor memiliki khasiat untuk kesehatan.

Mengutip dari buku berjudul “Khasiat Jitu Daun Kelor dan Sirih Merah Tumpas Penyakit karya Dani Hendarto”, daun kelor segar mengandung betakaroten, thiamin, riboflavin, kalisum, vitamin C, karbohifrat, ferrum, magnesium, fosfor, kalium, dan zinc.

Daun kelor diyakini sebagai bagian dari obat tradisional maupun obat alternatif.

Hal ini dijelaskan di dalam ilmu Usada Taru Pramana.

"Dalam industri pengobatan, daun kelor diolah menjadi serbuk ekstrak dan kapsul," jelas Dosen Fakultas Kesehatan Ayurweda, Unhi, A.A Putu Agung Mediastari, kepada Tribun Bali, Senin 21 Juli 2021.

Untuk itu, ia menyarankan agar masyarakat menanam pohon kelor di rumah.

Apalagi tanaman ini bisa tumbuh dengan mudah.

Bahkan, disandarkan saja batang yang dipotong bisa tumbuh.

Baik untuk Ibu Menyusui

Dari bergam manfaat daun kelor, daun kelor juga baik dan istimewa untuk ibu mengandung serta menyusui.

Daun kelor diyakini sebagai pelancar ASI, bisa meningkatkan produksi air susu ibu menyusui.

Sebab kandungan nutrisinya sangat lengkap.

Daun Kelor juga baik untuk menjaga imun tubuh, apalagi di masa pandemi Covid-19.

"Bahkan di saat pandemi seperti ini, kelor sangat penting sebagai suplemen yang sangat baik bagi kesehatan," sebut Dosen Fakultas Kesehatan Ayurweda, Unhi, A.A Putu Agung Mediastari.

Bahkan Kementerian Kesehatan, menerbitkan daun kelor sebagai salah satu  ramuan Covid-19. Menerbitkan surat edaran.

Daun Kelor dalam Ilmu Taru Pramana, Mengatasi Rematik

Daun kelor ada dalam ilmu Taru Pramana.

Dosen  Fakutlas Kesehatan Ayurweda, Unhi, A.A Putu Agung Mediastari menjelaskan terkait manfaat dan khasiat daun kelor.

"Kelor merupakan tumbuhan dari suku Moringaceae dengan nama ilmiah Moringa Oleifera," jelasnya kepada Tribun Bali, Minggu 20 Juni 2021.

Baca juga: Beragam Manfaat Pohon Kelor, Menjaga Pekarangan dari Aura Negatif hingga Lawan Kekuatan Magis

Tanaman ini tumbuh dan berkembang di negara Asia Tenggara, terutama di Indonesia.

Di Bali, tanaman kelor sudah tidak asing lagi karena berkhasiat dan manfaatnya luar biasa.

"Khasiat kelor telah dicantumkan pada Usada Taru Pramana, yang terbagi menjadi daging dan daun sejuk," katanya.

Kemudian getah dingin dan akar hangat.

Untuk pengobatan, daun dimanfaatkan sebagai obat sakit mata.

Caranya, daun dicampur dengan jeruk nipis, uyah arang, diperas, disaring, dibiarkan mengendap, lalu air endapannya yang bening dipakai untuk obat tetes mata.

Akarnya dimanfaatkan sebagai boreh untuk mengatasi rematik.

Caranya, daun kelor ditambahkan dengan sindrong jangkep, digerus halus serta ditambah air cuka atau arak.

Lalu diparamkan pada bagian yang sakit.

Untuk mengatasi keseleo atau memar, caranya daun kelor ditambah beras, kencur, bawang, lalu digerus halus.

Ditambahkan dengan air arak.

Kemudian diaplikasikan pada bagian yang sakit.

"Nah, karena mengandung nutrisi tinggi, daun kelor diandalkan sebagai sumber nutrisi dan gizi yaitu mengandung protein, karbohidrat, dan serat.

Mengandung Vitamin lengkap ( Vit A, B, C,dan E)," sebutnya.

Mineralnya juga tinggi seperti zat besi, kalsium, magnesium, zink, dan lain sebagainya.

Tata cara pengolahannya sebagai sumber nutrisi, dan yang paling sederhana serta dilakukan di rumah yaitu dimasak sebagai sayur.

Cara membuat teh daun kelor

Dalam buku “Kelor Menggoyang Lidah” (2019) karya Redaksi Trubus terbitan PT Trubus Swadaya menjelaskan cara mengolah daun kelor menjadi teh.

Berikut ini cara membuat teh daun kelor

1. Panen daun kelor bersama rantingnya pada pagi hari.

2. Lepaskan daun kelor dari rantingnya.

3. Siapkan tampah, lalu tutup dengan kain hitam yang bersih.

4. Tebarkan daun kelor di permukaan kain hitam.

5. Tutup daun kelor dengan kain hitam sisanya, lalu simpan di suhu ruang hingga 3 hari. Hindari mengeringkan daun kelor dengan cara dijemur.

6. Setelah 3 hari, daun kelor akan kering. Cirinya, daun kelor saat diremas akan hancur.

7. Simpan dalam stoples dan siap diseduh untuk dijadikan teh.

8. Seduh daun kelor dan hidangkan hangat-hangat.

Kumpulan Artikel Daun Kelor

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved