Serba Serbi

Sarana Roh Halus, Ini Bedanya Cetik dan Bebai di Bali

konsep Tri Hita Karana sangat dipegang teguh masyarakat Bali. Yakni saling menghormati, antar manusia, kepada alam semesta atau lingkungan dan kepada

Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Wema Satya Dinata
Net
ilustrasi - Sarana Roh Halus, Ini Bedanya Cetik dan Bebai di Bali 

“Cetik yang kurang bagus, biasanya sekarang kena sekarang kelihatan,” katanya. Tetapi cetik yang dianggap bagus adalah yang hasilnya terlihat tiga bulan, enam bulan, bahkan setahun.

Fungsinya agar tidak terlacaknya praktisi cetik tersebut. “Nah inilah yang tidak gampang disembuhkan,” tegasnya. Sebab cetik dengan jangka waktu lama ini, telah menjalar ke seluruh tubuh dan darah.

“Nah crystal healing ini, adalah sebagai sebuah media yang membantu dalam pengobatan medis atau usaha di Bali,” jelasnya.

Dalam upaya peningkatan kesembuhan bagi penderita terkena cetik. Sebab batu kristal pilihan yang sesuai, mengandung energi luar biasa.

Contohnya untuk rematik maka sangat bagus dengan terapi batu giok. “Berdasarkan penyelidikan tenaga ahli di dunia, batu giok ini mampu menyerap energi negatif dan membantu penyembuhan,” jelasnya. (*)

Artikel lainnya di Berita Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved