Berita Buleleng
Donal Adukan Dewan Buleleng & Mohon Perlindungan ke Polisi,Kapolsek:Kami Akan Minta Keterangan Saksi
Saat mendatangi rumahnya, Kadek Widana kata Donal sudah dalam kondisi emosi. Bahkan anjing peliharaannya diklaim sempat ditendang
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Putu Sumedana alias Donal (45) mengadukan seorang anggota DPRD Buleleng berinisial Kadek W ke Mapolsek Banjar.
Donal meminta perlindungan ke polisi, lantaran merasa terancam.
Dikonfirmasi melalui saluran telepon, Kamis (15/7/2021) Donal menuturkan, pada Senin kemarin sekitar pukul 19.30 wita, sang anggota dewan mendatangi kediamannya.
Namun saat itu Donal sedang tidak berada di rumah.
Baca juga: UPDATE: Jumlah Pendaftar CPNS di Pemkab Buleleng Telah Mencapai 1.120 Orang
Saat mendatangi rumahnya, Kadek W kata Donal sudah dalam kondisi emosi. Bahkan anjing peliharaannya diklaim sempat ditendang.
Hingga beberapa menit kemudian Donal pun tiba di rumah. Saat itu ia mengaku menyambut Kadek W dengan ramah, sambil mengucapkan salam.
Selanjutnya Kadek W disebut langsung marah-marah dan mengklaim dirinya telah menantang Widana di media sosial Facebook.
"Dia sempat melemparkan pukulan ke arah muka saya, namun berhasil saya tepis.
Saya langsung minta maaf biar tidak terjadi perkelahian. Selain itu saya merasa tidak pernah menantang dia," katanya.
Selain itu tutur Donal, sang kakak yang berniat ingin melerai juga sempat ditarik bagian bajunya oleh politisi asal Desa Kayuputih, Kecamatan Banjar, Buleleng itu.
Setelah itu Widana pergi meninggalkan kediaman milik Donal.
Tak terima dirinya diperlakukan seperti itu, sekitar puku; 20.00 Wita, Donal pun mendatangi Mapolsek Banjar, untuk mengadu dan meminta perlindungan dari polisi.
"Saya jarang ketemu sama dia (Kadek W,red). Saya hanya petani, sedangkan dia menjabat sebagai DPR. Saya hanya kaget, dan meminta perlindungan ke polisi agar hal seperti itu tidak terjadi lagi," ucapnya.
Sementara Kadek W ditemui di Mapolsek Banjar mengaku tidak melakukan pengancaman kepada Donal.