Corona di Bali
Varian Covid-19 Delta Sudah Masuk Bali, Ditemukan Tiga Kasus
Varian terbaru virus Covid-19 yang sudah masuk di Provinsi Bali yakni varian Delta.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Sebagai bagian dari nunas ica memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar pelaksanaan PPKM Darurat untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 bisa berjalan lancar, maka Pemprov Bali menggelar upacara Ngrastiti Bhakti secara serentak di seluruh Bali yang dipusatkan di Pura Dalem Sakenan, di Desa Adat Serangan, Denpasar, pada Rabu, 14 Juli 2021.
Gubernur Bali dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat (PMA) Provinsi Bali I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Saputra.
Saat diwawancara oleh awak media Kadis PMA menjelaskan bahwa upacara Ngrastiti Bhakti kali ini dilaksanakan serentak oleh masyarakat Hindu di Bali dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat.
Ia menambahkan secara niskala dengan tatanan upakara-upacara Dresta Bali secara serentak di Pura Kahyangan Jagat/Pura Dang Kahyangan sampai Pura Kahyangan Tiga/Kahyangan Desa di seluruh Desa Adat di Bali.
Baca juga: Ketersediaan BOR Untuk Pasien Covid-19 Tiga Rumah Sakit Rujukan di Kota Denpasar
“Untuk pelaksanaan di tingkat desa dikoordinir oleh Desa Adat. Jadi Desa Adat seluruh Bali yang berjumlah 1.493 mengkoordinir pelaksanaan upacara di Pura Khayangan Tiga masing-masing,” bebernya.
Ia mengemukakan pelaksanaan upacara ini bertujuan untuk memohon ampun kehadapan Tuhan Yang Maha Kuasa serta memohon berkat-Nya dalam situasi ini.
Pihaknya juga berharap agar pelaksanaan PPKM kali ini bisa menekan angka pertumbuhan kasus baru di Bali.
“Kita juga berdoa semoga pelaksanaan PPKM kali ini bisa berjalan lancar serta pandemi Covid-19 bisa segera berakhir,” imbuhnya.
Lebih jauh Kadis PMA juga mengungkapkan jika pelaksanaan upacara Ngrastiti Bhakti di tingkat Desa diharapkan diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan serta menghindari terjadinya kerumunan.
“Kita berharap segala upaya yang kita tempuh baik secara sakala dan niskala bisa mengembalikan Jagat Bali kembali normal,” tandasnya. (*)
Kumpulan Artikel Corona di Bali