Berita Denpasar
UPDATE: Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Masih Tinggi, Sehari Bertambah 362 Orang
dalam sehari kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 362 orang, kasus meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 4 orang
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tren penularan Covid-19 di Denpasar masih tinggi.
Kasus positif harian masih berada di kisaran 300 orang lebih.
Berdasarkan data resmi pada Kamis 15 Juli 2021, dalam sehari kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 362 orang, kasus meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 4 orang.
Meski demikian, kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 106 orang.
Baca juga: 10 Ribu KK di 16 Kelurahan Dapat BLT, Wali Kota Denpasar Serahkan Secara Simbolis
“Perkembangan kasus harian, kasus meninggal dunia masih tinggi di angka 4 orang, kasus sembuh covid 19 hari ini bertambah 106 orang dan kasus positif Covid-19 melonjak di angka 362 orang, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Darurat,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 18.791 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 16.120 orang (85,79 persen), meninggal dunia sebanyak 392 orang (2,09 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 2.279 orang (12,12 persen).
Terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama merupakan seorang perempuan usia 49 orang yang berdomisili di Desa Pemecutan Kelod.
Pasien kedua juga merupakan seorang perempuan usia 78 orang yang berdomisili di Kelurahan Ubung.
Selanjutnya pasien ketiga merupakan seorang laki-laki usia 57 tahun yang berdomisili di Kelurahan Tonja.
Dan pasien keempat merupakan seorang laki-laki usia 75 tahun yang berdomisili di Desa Dangin Puri Kaja.
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.
Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali.
Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat.
Baca juga: Petugas Kebersihan DLHK Denpasar Dipukul Besi di Jalan A Yani, Sempat Ngoceh Sebelum Serang Ni Luh
Jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam beberapa seminggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya. (*)
Artikel lainnya di Berita Denpasar
