Corona di Bali
PPKM Darurat Diperpanjang 11 Hari, Okupansi Hotel di Bali 1 Digit, Karyawan Dirumahkan Lagi
Pemerintah akhirnya memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat
Penulis: Ragil Armando | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Apalagi, saat ini Covid-19 varian delta telah masuk ke Bali.
Bahkan, ia meminta masyarakat Bali untuk mengurangi aktivitas di luar rumah sebagai bagian dari menaati aturan pemerintah tersebut.
“Jadi kan begini, semua ini kita harus mengikuti apa yang menjadi keputusan pemerintah. Karena apa, karena apa yang sudah diputuskan itu berdasarkan pertimbangan-pertimbangan kondisi objektif yang ada, karena untuk mencegah penyebaran kan mengurangi kerumunan,” katanya.
Seperti diketahui, dari data Satgas Covid-19 Provinsi Bali pada Jumat 16 Juli 2021 tercatat sebanyak pasien positif Covid-19 sebanyak 885 orang, yang sembuh 476 orang dan 21 pasien meninggal dunia.
Terkait dengan bantuan untuk warga di saat PPKM Darurat sendiri, ia mengatakan, hal tersebut merupakan kebijakan dari Presiden Joko Widodo.
Oleh sebab itu, ia meminta Gubernur Bali, Wayan Koster berkoordinasi dengan para Bupati dan Wali Kota se-Bali terkait hal tersebut.
Baca juga: Bincang dengan Guru Besar Farmasi UGM, Bergejala Berat Covid-19, Obatnya Lebih Kompleks
Karyawan Dirumahkan
PPKM Darurat Jawa Bali memasuki hari ke-14, tingkat kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata pun menurun drastis jika dibandingkan sebelum adanya PPKM Darurat.
Menurunnya angka kunjungan itu mengakibatkan tingkat hunian kamar (okupansi) hotel di Bali juga turun bahkan kini hanya single digit rata-rata hariannya.
"Setelah kebijakan PPKM Darurat Jawa Bali mulai 3 Juli lalu kedatangan wisatawan ke Bali turun menjadi di bawah seribu. Namun sebelum PPKM Darurat kedatangan wisatawan antara 7 ribu sampai 9 ribu. Sekarang tingkat hunian hotel baik di Badung maupun Bali itu single digit," ungkap Ketua PHRI Badung I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya SE MBA, Jumat 16 Juli 2021.
Okupansi hotel yang hanya single digit tersebut berada di angka 2 hingga 5 persen.
Dan hal ini mengakibatkan banyak pengelola hotel kembali merumahkan karyawannya untuk meminimalisir pengeluaran.
"Banyak lagi hotel tutup operasional dan merumahkan karyawannya karena tidak ada booking-an. Saat ini hampir 60 persen hotel di Bali tidak beroperasi," imbuh Agung Rai.
Total kamar hotel di Bali 146 ribu lebih dan hampir 103.000 kamar atau 70 persennya berada di Kabupaten Badung.
Dan jika kedatangan wisatawan domestik khususnya sekarang hanya 1 ribu dapat dibayangkan okupansinya bagaimana.