Penggunaan Oksigen di RS Bali Meningkat Drastis Karena Lonjakan Kasus Covid-19

Dari pasokan yang ada tersebut, ketersediaan oksigen cair hanya bertahan maksimal 2 hari.

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Eviera Paramita Sandi
Pixabay
Ilustrasi Covid-19. 

Penggunaan oksigen di Badan Rumah Sakit Umum (BRSU) Tabanan juga meningkat drastis sejak pandemi berlangsung.

Terparah kondisi kelangkaan oksigen ini terjadi pada bulan Juli 2021 ini karena peningkatan kasus yang cukup tinggi.

Pihak rumah sakit pun menyiasatinya dengan cara menunda pemberian oksigen yang tidak dalam kondisi darurat.

Menurut data yang berhasil diperoleh dari BRSU Tabanan, total penggunaan oksigen dalam setahun berada di angka 128,048 m3 oksigen cair dan 3730 tabung.

Jumlah tersebut terjadi sebelum pandemic atau pada tahun 2019 lalu.

Namun ketika tahun 2020 jumlah penggunaan oksigen di rumah sakit Tabanan ini meningkat menjadi 193,092 m3 oksigen cair dan 3933 tabung oksigen.

Kemudian, dalam tujuh bulan tahun 2021 atau sejak Januari hingga 5 Juli 2021 lalu, penggunaan oksigen cair atau liquid di BRSU Tabanan meningkat drastis.

Dalam tujuh bulan ini oksigen yang telah digunakan 120,143 m3 atau hampir sama dengan penggunaan di sebelum pandemi.

Jika kasus kian parah, kemungkinan oksigen akan langka.

“Saat ini penggunaannya cukup meningkat tinggi dan pasokannya mulai tipis. Ini sudah terjadi beberapa hari sejak kasus meningkat,” ungkap Direktur Umum BRSU Tabanan, dr I Nyoman Susila saat dikonfirmasi.

Dia melanjutkan, permasalahan kelangkaan oksigen ini tidak terjadi di Tabanan atau Bali saja, melainkan ini berlaku secara nasional.

Di kalangan nasional, keluhan serupa juga terjadi yakni suplai oksigen yang kurang.

Dengan kondisi ini pihak rumah sakit hanya menjalankan pasien yang sifatnya darurat sedangkan yang tidak darurat kita tunda sementara.

“Sebenarnya kita tiap hari request ke provinsi sesuai dengan kebutuhan harian. Kalau terlambat, kita siapkan tabung-tabung cadangan. Namun karena pasokan berkurang, kita siasati dengan semua tindakan tidak emergency yang butuh oksigen ditunda dulu sementara."

"Artinya kita tunda sampai suplai oksigen memadai. Kalau kasus Covid sudah turun"

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved