BOR Sudah 100 Persen, RSUD Wangaya Denpasar Hanya Rawat Pasien Covid-19 yang Bergejala Berat

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - RSUD Wangaya melakukan langkah antisipasi terkait keterisian bed untuk merawat pasien positif Covid-19.

Dimana pihaknya hanya merawat pasien yang bergejala berat.

Sedangkan pasien yang sempat dirawat karena memiliki gejala berat dilakukan isolasi mandiri jika sudah mengalami gejala sedang hingga ringan.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Wangaya, Anak Agung Made Widiasa mengatakan, saat ini bed occupancy rate (BOR) di RSUD Wangaya sudah mencapai 100 persen.

Baca juga: Kasus Melonjak, 2 Pasien Suspect Covid-19 di RSUD Wangaya Ditempatkan di IGD Sementara

Dimana keseluruhan ada 73 bed yang tersedia khusus untuk isolasi Covid-19.

Dari 73 tersebut, 9 pasien ditempatkan di ruang ICU karena membutuhkan ventilator.

“BOR kami sudah 100 persen. Tapi kami tidak menambah bed kembali.

Kami mencoba melakukan pergantian pasien tanpa harus menambah bed,” katanya, Selasa, 20 Juli 2021.

Pihaknya memulangkan pasien yang sudah mempunyai gejala sedang hingga ringan.

Mereka diberikan isolasi mandiri dengan sistem take care meskipun belum keluar hasil negatif Covid-19.

“Kalau menunggu pasien hingga negatif Covid-19 dipastikan RSUD Wangaya tidak akan mampu menampung pasien yang terus meningkat,” imbuhnya.

Pihaknya pun melakukan kerjasama dengan Satgas Covid-19 untuk memantau pasien yang sudah dipulangkan tersebut.

Mulai dari kelayakan rumahnya maupun fasilitas lainnya.

“Kami lihat dulu fasilitasnya. Layak atau tidaknya, jadi kami sesuaikan juga kerjasama dengan Satgas.

Baca juga: IGD RSUD Wangaya Denpasar Penuh dengan Pasien Covid-19, Begini Kata Kepala IGD dr.Dharmayuda

Kalau tidak seperti itu, dengan pasien yang terus bertambah bed kaki tidak memadai,” katanya.

Ia mengatakan, saat ini ada 4 pasien positif Covid-19 di IGD yang akan dibawa ke ruang isolasi. (*)

Artikel lainnya di Berita Denpasar