Corona di Bali
Ketiga Kalinya, RSUD Wangaya Denpasar Akan Tambah 50 Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19
Melonjaknya kasus positif Covid-19, membuat RSUD Wangaya Denpasar sebagai Rumah Sakit rujukan Covid-19 berkali-kali menambah bed atau tempat tidur
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Melonjaknya kasus positif Covid-19, membuat RSUD Wangaya Denpasar sebagai Rumah Sakit rujukan Covid-19 berkali-kali menambah bed atau tempat tidur untuk pasien.
Untuk ketiga kalinya, RSUD Wangaya kembali lakukan penambahan bed tersebut.
Ketika dikonfirmasi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sub Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat RSUD Wangaya Denpasar, Putu Oka Hendra mengatakan penambahan tersebut berjumlah 50 bed.
Baca juga: Pemkot Denpasar Gadeng IDI dan FK Unud Gelar Konseling Pasien Isoman, Jaya Negara: Berikan Edukasi
"Ya sedang lakukan penambahan bed, pertama yakni sebanyak 15 tempat tidur, kedua 7 tempat tidur dan ketiga 50 tempat tidur. Penambahan tempat tidur terakhir hari ini masih dalam persiapan," katanya pada, Jumat 23 Juli 2021.
Sementara Direktur RSUD Wangaya Denpasar Anak Agung Made Widiasa ketika dikonfirmasi terpisah mengatakan, saat ini jumlah daya tampung ruang rawat pasien Covid-19 di RSUD Wangaya Denpasar menjadi 123 tempat tidur dari total keseluruhan 180 tempat tidur.
Baca juga: PPKM Diperpanjang, Distro Mayhem Bagikan Sembako untuk Masyarakat Kota Denpasar yang Terdampak
"Kami kembali melaksanakan konversi beberapa ruangan untuk menjadi ruangan isolasi khusus perawatan pasien Covid-19."
"Meski beberapa ruangan dikonversi menjadi ruang isolasi, perawatan untuk pasien non Covid-19 masih tetap dilaksanakan dengan maksimal," ungkap, Widiasa.
Pihaknya juga terus berharap dengan penambahan ruang isolasi khusus Covid-19 ini dapat mendukung penanganan maksimal bagi pasien Covid-19 di Kota Denpasar.
Baca juga: Sam To Diringkus Polisi karena Produksi Narkoba di Denpasar,Dulu Sempat Tempuh Pendidikan Kedokteran
"Untuk kasus non COVID-19 masih tetap dilaksanakan, dan kami berharap dengan adanya penambahan ruangan ini mampu mendukung upaya penanganan Covid-19 di Kota Denpasar," sambungnya.
Sementara itu, lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di beberapa wilayah berdampak pada ketersediaan ruangan di rumah sakit rujukan Covid-19.
Karena itulah RSUD Wangaya melaksanakan langkah antisipasi mengingat kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih melonjak. (*)