Berita Gianyar
Pergerakan Kendaraan Keluar-Masuk Gianyar Berkurang, Pelanggar PPKM Menurun
Polres Gianyar, Bali mencatat pergerakan kendaraan keluar-masuk Kabupaten Gianyar, Bali tanpa kepentingan sudah mengalami penurunan.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Polres Gianyar, Bali mencatat pergerakan kendaraan keluar-masuk Kabupaten Gianyar, Bali tanpa kepentingan sudah mengalami penurunan.
Hal tersebut terlihat dari kegiatan Operasi Aman Nusa II Tahun 2021 di By Pass Ida Bagus Mantra depan Pos Penyekatan PPKM Masceti Desa Medahan Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Senin 26 Juli 2021 pagi.
Catatan Tribun Bali, kawasan By Pass Ida Bagus Mantra merupakan jalur lintas kabupaten Gianyar-Denpasar-Klungkung-Karangasem.
Karena menjadi jalur penghubung antar kota, sehingga biasanya jalur ini tidak pernah sepi, namun tidak pernah macet karena lebar jalannya dapat menampung banyak kendaraan.
Baca juga: Bebas dari Abrasi, Nelayan di Pantai Lebih Gianyar Justru Alami Kesulitan dalam Memakir Perahunya
Oleh karena tidak pernah sepi, jalur ini menjadi salah satu jalur tengkorak di Bali.
Namun dalam penyekatan yang dilakukan aparat kepolisian, diketahui jumlah kendaraan yang melintas relatif sedikit.
Di mana saat itu ada 526 unit kendaraan yang diperiksa.
Terdiri atas dua kendaraan roda enam, 131 unit roda empat dan 393 sepeda motor.
Dari total tersebut, hanya tujuh kendaraan yang diminta putar balik, terdiri dari satu roda empat dan enam sepeda motor.
Mereka diminta putar balik karena tidak memiliki tujuan jelas.
Baca juga: Sebagai Bentuk Kepedulian Kepada Sesama, Danramil Gianyar Bagikan Nasi Bungkus Buatan Sendiri
Padal Kelompok 4 pos sekat Masceti AKP Nyoman Hendrajaya, yang juga menjabat Kasubbag Humas Polres Gianyar mengatakan bahwa akhir-akhir ini pergerakan kendaraan di By Pass Ida Bagus Mantra di depan Pos Masceti mengalami penurunan.
Hal itu karena masyarakat sudah memahami aturan PPKM.
Yakni, mereka hanya keluar saat sedang ada urusan penting, seperti terkait pelayanan kesehatan.
"Yang kami putar balik, mereka yang tidak menunjukkan bukti telah divaksin, tidak memiliki tujuan jelas. Ada tujuh kendaraan yang kita putar balik," ujarnya.
Baca juga: Dari Gianyar Dedek Salat ke Denpasar, Polisi Jaga 300 Masjid dan Musala Saat Hari Raya Idul Adha
Pihaknya pun mengapresiasi masyarakat yang kini mulai memahami kondisi.
"Pergerakan kendaraan saat ini sudah sedikit, mereka sudah memahami, kalau tidak ada urusan penting lebih baik tinggal di rumah. Dan, terkait putar balik yang kami lakukan pada pengendara, itu tujuannya untuk mengindari penyebaran covid-19," ujarnya.
Pihaknya pun kembali menegaskan agar masyarakat taat terhadap peraturan pemerintah tentang penanganan pandemi covid-19.
Sebab saat ini, kondisinya sudah sangat memperhatikan. Sebab rumah sakit mulai kesulitan oksigen.
"Mari kita taati setiap peraturan, demi kebaikan kita bersama," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Berita Gianyar