Berita Bali
Wakil Rektor IV Unud Jadi Narasumber Pada Pengumuman TOP Inovasi Pelayanan Publik Terpuji KIPP 2021
Kementerian PANRB menggelar Pengumuman TOP Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2021
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Wakil Rektor IV Unud Prof. IB Wyasa Putra yang juga selaku Ketua Tim Evaluasi KIPP 2021 dalam kesempatan tersebut menyampaikan, kompetisi ini sangat mengagumkan dalam arti keterlibatan peserta dari unsur kelembagaan, kementerian dan pemerintah daerah dimana terdapat ribuan proposal yang harus diseleksi, sebagian besar merupakan proposal inovasi dari kinerja peserta.
Hal ini sebagai cermin komitmen seluruh peserta untuk mengawal pelayanan publik ini, bagaimana mendekatkan pemerintahan negara di tengah masyarakat melalui pelayanan publik dalam pemenuhan kebutuhan hidup mereka.
Inovasi yang dihasilkan memusatkan pada kebutuhan yang berkembang sesuai konteks kehidupan masyarakat.
KIPP ini media yang luar biasa yang digunakan sebagai ajang percepatan dan perluasan kualitas layanan publik.
Mereka yang lolos ke predikat top ini adalah peserta yang inovasinya luar biasa dan dampaknya riil serta luar biasa.
Bagian penting dari inovasi adalah bagaimana keberlanjutannya, komitmen untuk memelihara dan meningkatkan kualitasnya serta perluasan jangkauannya.
Penyelenggaraan KIPP tahun 2021 sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini mengangkat tema "Percepatan Inovasi Pelayanan Publik Untuk Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Transfer Pengetahuan di Tatanan Normal Baru".
Inovasi yang didaftarkan bukan khusus dalam penanganan Covid-19, namun inovasi yang sudah dilaksanakan dengan baik dan berkelanjutan dan wajib memuat penyesuaian layanan tersebut di saat pandemi ini.
Baca juga: Bantu Pasien Covid-19 Lakukan Isoman, FK Unud Buat Layanan Telekonseling
Menteri PANRB dalam sambutannya menyampaikan, penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan pemerintah telah mengalami peningkatan, namun belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan masyarakat.
Oleh karena itu dalam pencapaian visi reformasi birokrasi diperlukan percepatan dan upaya luar biasa agar menciptakan perubahan kepada tradisi, pola dan cara baru.
Untuk menciptakan perubahan tersebut Kementerian terus mendorong agar birokrasi pelayanan publik untuk terus berinovasi, dan sejak tahun 2014 telah menggelar kegiatan yang bertajuk kompetisi pelayanan publik sebagai upaya agar birokrasi mau melakukan inovasi sekecil apapun.
KIPP bertujuan untuk membiasakan budaya inovasi dikalangan birokrasi.
Menteri telah berpesan agar penilaian dilakukan secara obyektif dan akuntabel serta memberikan apresiasi kepada Tim penilai.
Berdasarkan laporan dari panitia, pimpinan instansi hadir langsung menyampaikan presentasi inovasi yang menunjukkan komitmen yang kuat dan menjadi kunci upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui inovasi.
Menteri juga mengucapkan selamat kepada instansi yang terpilih menjadi TOP Terpuji Inovasi Layanan Publik tahun 2021.