Berita Klungkung

Penghasilan Terjun Bebas, Kuli Angkut Pelabuhan Mentigi Nusa Penida Harap PPKM Tidak Diperpanjang

PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) terasa  begitu lama dan memberatkan bagi I Wayan Suastika.

Istimewa
Aktivitas butuh angkut di Pelabuhan Mentigi, Nusa Penida, Klungkung, Bali, Senin 2 Agustus 2021 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) terasa  begitu lama dan memberatkan bagi I Wayan Suastika.

Semenjak PPKM, Wayan Suastika yang merupakan kuli angkut di Pelabuhan Mentigi, Nusa Penida, Klungkung, Bali, terjun bebas.

Ia pun berharap PPKM tidak kembali diperpanjang, agar aktivitas di pelabuhan agak bergeliat.

Wayan Suastika menuturkan, sebelum pandemi Covid-19 penghasilannya sebagai kuli angkut di Pelabuhan Mentigi cukup lumayan.

Baca juga: Kodim 1610 Klungkung Salurkan Bantuan Sebanyak 1000 Paket Beras kepada Komunitas Warga

Ia bisa mendapatkan upah lebih dari Rp100 per hari. Lalu setelah pandemi pendapatannya mulai menurun hampir setengahnya.

" Pandemi Covid-19, peghasilan sudah menurun. Apalagi seperti sekarang ini," keluh Suastika, Senin 2 Agustus 2021.

Semenjak PPKM, penghasilannya sebagai buruh angkut malah terjun bebas.

Suasana pelabuhan kerap sepi, karena mobilitas penumpang maupun barang dibatasi selama PPKM.

Baca juga: Hujan Deras di Klungkung, Pohon Kendal Tumbang Tutupi Badan Jalan dan Timpa Kabel Fiber Optik

Selama PPKM ini, sehari rata-rata Suastika dapat upah mengangkut barang di pelabuhan hanya Rp35 ribu.

Bahkan sering kali ia mendapatkan upah kurang dari itu.

" Ya, tidak bisa berbuat banyak. Yang terpenting di saat ini bisa bekerja meski sedikit, “ ujarnya. 

Ia pun berharap agar PPKM tidak kembali diperpanjang. Sehingga aktivitas penyebrangan bisa kembali normal. Ekonomi pun bisa kembali bergeliat, walau tidak seramai saat sebelum pandemi Covid-19.

Baca juga: Berbagi di Masa Pandemi, Polwan Polres Klungkung Bagikan Ratusan Nasi Bungkus

" Saya berharap PPKM tidak diperpanjang lah, mungkin ini harapan banyak orang. Agar ekonomi segera pulih," ungkapnya.

Menurutnya yang terpenting sebenarnya tertib prokes seperti rajin memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan saat beraktivitas.

Jika PPKM berkepanjangan, justru ekonomi sengat berat.

" Semoga PPKM tidak diperpanjang, tapi tertib penerapan prokes dalam setiap aktivitas harusnya yang digencarkan," jelasnya. (*)

Berita lainnya di Berita Klungkung

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved