Berita Jembrana
Begini Cara Masuk dan Mendaftar di Aplikasi IBAN Agar Warga Jembrana Dapat Bansos Saat PPKM Level 4
Dan di masa PPKM Level 4 perpanjangan dari sebelumnya, masyarakat dapat mengakses aplikasi Speed ID untuk mendapatkan bansos.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Menu dalam aplikasi JES atau Speed ID diluncurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana untuk menjawab keluhan tidak meratanya bantuan sosial (bansos) saat PPKM Darurat, PPKM Level IV beberapa waktu lalu.
Dan di masa PPKM Level 4 perpanjangan dari sebelumnya, masyarakat dapat mengakses aplikasi Speed ID untuk mendapatkan bansos.
Kadis Kominfo Jembrana, Made Gede Budhiarta menyatakan, bahwa untuk induk aplikasi sendiri ialah JES (Jembrana Emergency Service).
Dimana masyarakat dapat mengunduh aplikasi speed id. Di dalam aplikasi speed id, masyarakat kemudian memilih menu speed q. Selanjutnya ke dalam kolom pencarian, dan mengetik bansos.
Baca juga: Pemkab Jembrana Luncurkan Aplikasi IBAN untuk Salurkan Bantuan ke Masyarakat
Klik enter. Nantinya akan keluar Menu IBAN, dan pilih posko kecamatan warga tinggal.
Warga juga harus mendaftar dengan mengisi nama da NIK serta foto KTP.
“Nantinya bisa memasukkan KTP sebagai syarat mendaftar. Nanti akan diverifikasi oleh sistem. Karena ada syarat-syarat dimana penerima bantuan bisa mendapatkan bansos,” ucapnya Selasa 3 Agustus 2021.
Dijelaskannya, bahwa untuk saat ini sudah ada 5.000 unduhan pada aplikasi Speed ID.
Sedangkan, untuk warga yang sudah mendaftar ada sebanyak 339 orang warga. Dan sekitar 147 yang sudah datang dan menerima bantuan.
Kemudian, untuk 145 warga sedang mengantre dua orang dan 145 sudah terlayani. Bahkan ada juga 150 yang ditolak menerima bantuan.
“Jadi bantuan ini nanti bisa dikembangkan untuk bantuan apa saja. Dan mencirikan Jembrana makanya disebut IBAN atau kamu. Atau dapat dipahami sebagai untuk anda (masyarakat),” jelasnya.
Ia menambhakan, bahwa Aplikasi JES atau Speed ID ini bukan hanya soal bantuan sosial saja, akan tetapi seluruh bidang yang menyangkut kesejahteraan masyarakat.
Terutama menyangkut warga kurang mampu yang membutuhkan bantuan kesehatan dan pendidikan.
“Misalnya saja bantuan untuk umur sekian bisa saja nanti bisa diberikan bantuan alat tulis sesuai kebutuhan. Termasuk kepada yang isoman.
Baca juga: Kodim 1617/Jembrana Gandeng Komunitas untuk Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak
Memohon sembako jadi bisa dikembangkan untuk hal itu,” bebernya. (*)
Artikel lainnya di Berita Jembrana