Kisah Pasutri Tunanetra di Gianyar Bali, Berjuang Demi Keluarga Dengan Berjualan Air Klebutan
Namun mereka bersyukur dikaruniai seorang anak laki-laki yang kondisinya normal, yang kini duduk di bangku sekolah kelas V SD.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali / I Wayan Eri Gunarta
Made Warka bersama istri dan anaknya saat ditemui di rumahnya, di Banjar/Desa Saba, Blahbatuh, Gianyar, Bali, Rabu 4 Agustus 2021.
Sejatinya Warka sangat mengharapkan pekerjaan yang penghasilannya di atas itu.
Namun ia tidak bisa berbuat banyak karena keterbatasan.
"Keinginan bekerja dengan penghasilan lebih besar tentu ada, tapi fisik saya tidak memungkinkan. Saya juga tidak mau merepotkan orang lain seandainya ada yang ngasi pekerjaan yang lebih bagus lagi," ujarnya.
Terkait pembelajaran daring yang mengharuskan siswa SD di Kabupaten Gianyar memiliki smartphone, yang harganya jutaan rupiah, Warka sempat kebingungan terkait hal itu.
Namun ia beruntung selalu ada yang membantu.
"Beruntung diberi oleh sekolah SLB Mahatmiya tempat ibunya sekolah dulu," ujarnya. (*)