Seputar Tipes
Obat yang Perlu Dikonsumsi Saat Menderita Tipes
obat utama yang paling dibutuhkan oleh pasien demam tifoid atau tipes adalah antibiotik yang sesuai saran dokter dan harus diminum hingga habis
TRIBUN-BALI.COM - Obat yang Perlu Dikonsumsi Saat Menderita Tipes.
Anda mungkin telah sering mendengar penyakit tipes.
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhii.
Berbagai gejala yang timbul ketika menderita tipes diantaranya demam tinggi, bintik kemerahan, diare, nyeri perut, mual, muntah, sakit kepala, nyeri otot, berkeringat dan batuk kering.
Lantas bagaimana penanganan dan pengobatan yang benar untuk penyakit tipes?
Dokter Umum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilegon, dr Lovira Ladieska, menjelaskan, bahwa tindakan utama yang perlu dilakukan oleh pasien adalah melakukan pemeriksaan, baik secara riwayat, fisik maupun laboratorium, untuk dapat menegakkan diagnosis yang tepat.
Setelah diagnosis ditegakkan dan pasien positif terinfeksi bakteri Salmonella typhii, maka obat utama yang paling dibutuhkan oleh pasien demam tifoid atau tipes adalah antibiotik yang sesuai saran dokter dan harus diminum hingga habis.
Baca juga: WASPADA, Ini 11 Gejala Tipes Tahap Awal dan 8 Gejala Tahap Lanjut
Baca juga: Tipes Salah Satu Penyakit yang Sering Dianggap Remeh Padahal Bisa Menimbulkan Kematian
Baca juga: 3 Cara Diagnosis Penyakit Tipes yang Disebabkan Bakteri Salmonella Typhii
"Demam tifoid disebabkan oleh bakteri, maka obatnya adalah antibiotik," kata Lovira kepada Kompas.com, Selasa (6/10/2020).
Berikut adalah beberapa antibiotik yang umumnya diberikan kepada pasien tipes:
- Ciprofloxacin
- Ceftriaxone
- Chloramphenicol
- Azithromisin
- Ampicillin
- Amoxicillin
"Selalu konsultasikan ke dokter terlebih dahulu untuk pemilihan antibiotik yang dipakai, karena antibiotik untuk orang dewasa, ibu hamil, dan anak-anak yang terkena tifoid berbeda-beda," tegasnya.
Tidak hanya itu, pasien tipes juga nantinya akan diberikan obat-obat simptomatik sesuai gejala atau keluhan yang dideritanya, seperti obat penurun panas bila pasien demam dan obat antiemetik apabila pasien mual dan muntah.
"Selain itu, pasien tifoid disarankan untuk bed rest (istirahat) total, kemudian mencukupi kebutuhan cairan dan elektrolit tubuh," kata dia.
Lovira menegaskan bahwa pasien terinfeksi tipes sangat disarankan untuk melakukan diet tinggi kalori dan tinggi protein (TKTP).
"Pilihlah makanan yang mudah dicerna usus, dengan konsistensi lunak dan rendah serat," ujarnya.
Saran untuk mengonsumsi makanan yang mudah dicerna usus ini tidak mengindikasikan bahwa tipes merupakan penyakit yang disebabkan oleh pengaruh dari kondisi di lambung.
Akan tetapi, demam tifoid dapat mempengaruhi kondisi sistem pencernaan, termasuk slambung, apabila tidak diobati dengan baik.
Oleh karena itu, jika penderita tipes mengonsumsi makanan yang tinggi serat dan susah dicerna, kerja saluran cerna bisa meningkat dan menaikkan risiko pendarahan saluran cerna.
Artikel ini telah tayang di https://www.kompas.com/sains/read/2020/10/10/191000323/daftar-obat-untuk-tipes-dan-saran-dokter-lainnya-agar-cepat-sembuh?page=all