Berita Denpasar
Semarakkan HUT ke-76 Kemerdekaan RI di Bali, Body Painting hingga Kibar Bendera dalam Air
memeriahkan HUT Kemerdekaan RI yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus, beberapa tempat usaha di Bali menggelar berbagai acara.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus, beberapa tempat usaha di Bali menggelar berbagai acara.
NAD Coffee and Eatery, misalnya, menggelar kegiatan bernuansa merah putih.
Kegiatan tersebut yakni melakukan body painting bertema Kemerdekaan Republik Indonesia bagi pengunjungnya, Minggu 15 Agustus 2021 malam.
Terdapat dua pengunjung yang secara sukarela mengajukan untuk badannya dilukis oleh seorang seniman body painting.
BACA JUGA: Kisah Sri Rintis 'Kripik Biru' yang Populer di Bali, Khas Berbahan Kepala dan Leher Ayam
Menurut Putu Krisna Danista Gautama selaku pengelola NAD Coffee and Eatery, kegiatan bernuansa merah putih ini digelar sebagai bentuk dukungan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme.
"Kami menggelar kegiatan ini sebagai dukungan menyambut hari kemerdekaan RI ke-76. Tak hanya itu, kami juga memberikan diskon 17 persen bagi pengunjung sampai tanggal 17 Agustus ini," ujar Krisna Danista.
Sementara itu, salah seorang pengunjung, Made Pranita yang ikut menjadi bagian dalam face painting merah putih ini mengaku senang bisa ikut ambil bagian.
Disinggung terkait suasana di NAD Coffee and Eatery, Pranita mengatakan, di sini suasana sangat asik dan homy (terasa di rumah) sekali.
Kegiatan bernuansa merah putih ini, menurutnya, sangat unik, karena melalui kegiatan ini, dirinya merasa diajak untuk ikut merasakan nuansa kemerdekaan RI.
"Dengan suasana merah putih ini, saya merasa lebih semangat. Kegiatan ini tentunya sangat unik dan ini menjadikan kita lebih semangat lagi," kata Made Pranita.
BACA JUGA: Laklak Merah Putih Warung Secret Aan, Menyirat Pesan Perjuangan di Situasi Krisis
NAD Coffee & Eatery yang berlokasi di Jalan Pasekan, Pondok Batu Alam No 26, Batubulan, Gianyar mengambil konsep alam rumahan.
Hal itu karena kafe ini merupakan coffee house yang dikelilingi oleh alam.
Tentunya dengan suasana yang nyaman.
Dengan tagline 'Feed Your Good, Drink Your Best' NAD Coffee & Eatery selalu menyajikan menu yang tentunya cocok di lidah.
HUT Kemerdekaan RI di tahun 2021 ini merupakan tahun kedua diperingati masih dalam masa pandemi Covid-19, namun kondisi tersebut tidak menyurutkan rasa nasionalisme kepada Bangsa dan Negara tercinta kita ini.
Hal tersebut tercermin dari kegiatan membentangkan bendera merah putih dalam aquarium besar yang ada di Koral Restaurant, Senin 16 Agustus 2021 sore.
Dua orang divers atau penyelam dari Koral Restaurant, selain membentangkan merah putih sepanjang dua meter, mereka juga memakai seragam paskibra.
Pihak The Apurva Kempinski Bali sebagai pengelola Koral Restaurant mengaku, kegiatan tersebut, selain karena Koral Restaurant dikenal sebuah restoran bawah air atau akuarium, tetapi juga ingin membangkitkan semangat nasionalisme masyarakat saat ini.
"Koral Restaurant kan identik dengan akuarium. Jadi, kita berinisiatif digabungkan konsep akuarium itu dengan peringatan hari Kemerdekaan RI. Apalagi pemerintah membatasi kegiatan upacara bendera dan perlombaan HUT Kemerdekaan di tengah masa PPKM Level IV sekarang," ujar Public Relations & Marketing Manager The Apurva Kempinski Bali, Yoshanna Korompis.
Menurutnya, saat HUT Kemerdekaan RI tanpa ada kegiatan upacara dan perlombaan terasa kurang, sehingga dibuatkan sedikit kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan di bawah air seperti ini.
Yoshanna menambahkan, yang membentangkan bendera adalah tim divers The Apurva Kempinski Bali.
Tim itu khusus tugasnya untuk merawat ikan-ikan yang ada di Koral Restaurant dan merawat akuarium tersebut.
"Nasionalisme kan ada banyak bentuknya. Salah satunya ya seperti yang kita lakukan ini. Untuk pengibaran bendera sendiri ada dua orang yang membentangkan bendera. Jadi tamu-tamu bisa melihat ada tim divers kita akan mengibarkan bendera selama mereka dinner di sini," imbuhnya.
Dua orang divers tersebut adalah Wayan Leo dan Astika, Leo mengakui bahwa yang dilakukannya ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri baginya.
"Sesuatu yang menakjubkan ya. Tidak bisa semua orang melakukannya, tapi kita bisa. Kesulitannya menjaga keseimbangan di dalam air karena di dalam air harus keseimbangannya bagus dan pengaturan napas juga bagus," ungkap Wayan Leo.
Ia menjadi divers sudah lima tahun ini dan sebelum melakukan upacara bendera kecil-kecilan di dalam air dirinya harus menjaga fisik lalu koordinasi dengan rekannya yakni Astika.
Menurutnya, respon ikan-ikan di dalam air agak takut mungkin karena melihat sesuatu yang baru (bendera merah putih).
"Mungkin melihat benda yang menurut mereka sesuatu yang baru. Jadi tidak begitu excited dan sedikit takut. Mungkin kalau kita sambil kita bawakan makanan untuk mereka akan lebih excited ikannya ke kita," imbuh Wayan Leo.
Restoran yang menjadi bagian dari hotel The Apurva Kempinski Bali tersebut menawarkan pengalaman bersantap di akuarium bawah air yang elegan.
Restoran ini juga dikenal sebagai restoran akuarium pertama di Pulau Dewata.
Koral Restaurant menyajikan hidangan internasional, Asia, dan fusion hasil karya Chef Andrea Astone yang memiliki pengalaman di restoran bintang Michelin. (*)