Berita Gianyar
Perayaan Saraswati di Sekolah di Gianyar Dibatasi, Pelaksanaan Maksimal Diikuti 15 Orang
Perayaan Hari Suci Saraswati pada Sabtu 28 Agustus 2021 di Kabupaten Gianyar akan dibatasi.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Perayaan Hari Suci Saraswati pada Sabtu 28 Agustus 2021 di Kabupaten Gianyar akan dibatasi.
Untuk kegiatan Saraswati di sekolah-sekolah, peserta yang terlibat dalam upacara dibatasi hanya 15 orang.
Hal tersebut disebutkan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Gianyar, I Wayan Ardana, Selasa 24 Agustus 2021.
Hari Suci Saraswati merupakan hari ilmu pengetahuan.
Baca juga: Satpol PP Gianyar Kini Tak Lagi Menemukan Pelanggaran Prokes Berat Hingga Harus Didenda
Di mana pada hari tersebut, para pelajar atau pihak sekolah akan membuat suatu perayaan khusus di sekolah.
Yakni bersembahyang bersama atau ada juga yang mengisi hari ini dengan dharma wacana.
Biasanya, pada hari tersebut, sekolah akan banyak didatangi oleh umat.
Bukan hanya umat Hindu yang masih bersekolah di sekolah tersebut. Tetapi tak sedikit pula alumni sekolah yang datang untuk bersembahyang.
Namun karena Hari Suci Saraswati saat ini berada dalam situasi pandemi covid-19, pihak terkait pun terpaksa memberikan batasan dalam perayaannya.
Baca juga: PPKM di Gianyar Masih Level 4, Warga Harap Ada Keringanan Segala Tagihan
Yakni persembahyangan Saraswati di sekolah hanya boleh dilakukan 15 orang.
Sementara sisanya, diharapkan untuk bersembahyang dari rumah.
Hal ini dilakukan agar tidak ada klaster Saraswati di sekolah.
Ketua PHDI Gianyar, Wayan Ardana mengatakan, pihaknya sudah menyebarkan Surat Edaran (SE) PHDI Provinsi Bali ke sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Gianyar.
Di mana dalam SE tersebut, kata dia, diharapkan perayaan Saraswati, tidak menimbulkan kerumunan.
"Maksimal yang di sekolah hanya 15 orang, tidak boleh ada kerumunan. Nanti itu diatur oleh pihak sekolah, yang tidak masuk dalam daftar boleh ke sekolah, diharapkan bersembahyang di rumah masing-masing," ujarnya.
Baca juga: Pasien Covid-19 di Gianyar Melandai, Upeksa: Keberhasilan Isolasi Terpusat