Berita Badung

Pelaku Perjalanan Dalam Negeri Kini Bisa Ikuti Vaksinasi Covid-19 di Terminal Mengwi Badung

Vaksinasi yang digelar tim gabungan yakni Provinsi Bali, Polda Bali, Pemkab Badung, Polres Badung, Terminal Mengwi dan yang lainnya itu mulai

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Pelaksanaan vaksinasi covid-19 di terminal Tipe A Mengwi Kabupaten Badung pada Rabu 25 Agustus 2021 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pelaku perjalanan dalam negeri khususnya yang memanfaatkan fasilitas terminal Tipe A Mengwi Kabupaten Badung kini kembali bisa melakukan vaksinasi covid-19 di areal terminal.

Vaksinasi yang digelar tim gabungan yakni Provinsi Bali, Polda Bali, Pemkab Badung, Polres Badung, Terminal Mengwi dan yang lainnya itu mulai dilaksanakan pada Rabu 25 Agustus 2021.

Kordinator Satuan Pelayanan (Satpel) Terminal Tipe A Mengwi Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Bali, Achmad Erwin Rahadi SH saat dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi sudah mulai dilakukan.

Bahkan katanya masih banyak pelaku perjalanan yang belum melakukan vaksin covid-19 sama sekali.

Baca juga: Pemkab Badung Berencana Gunakan Anggaran BTT untuk Bantuan Pakan Hewan yang Ada di Objek Wisata

"Hari ini mulai yang kedua. Jadi ada petugas dari polres Badung dan instansi terkait yang melaksanakannya," jelasnya.

Dirinya mengaku, sertifikat vaksin akunya juga merupakan syarat pelaku perjalanan untuk melakukan perjalanan selama ini.

Bahkan sebelumnya jika tidak dilakukan vaksinasi gratis, masyarakat atau penumpang bingung harus melakukan vaksin tersebut.

"Nah untuk pelaksanaanya kita tidak tahu sampai kapan bergantung jumlah vaksin. Bahkan kegiatan ini juga kan untuk mensukseskan program pemerintah untuk melakukan vaksinasi massal,"bebernya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan vaksinasi yang dilakukan untuk pelaku perjalanan dalam negeri atau masyarakat umum. Hanya saja untuk masyarakat umum kuotanya dibatasi.

"Jadi setiap hari ada 200 orang yang disasar untuk disuntikkan vaksin covid-19 jenis sinovac ini. Selain itu masyarakat umum dibatasi, untuk mencegah penumpukan orang di areal terminal," katanya.

Pria asal Lombok ini mengaku pelaksanaan vaksin merupakan vaksinasi kedua.

Hanya saja tidak menutup kemungkinan masyarakat yang belum, bisa dapat vaksin.

"Ini memang vaksin tahap ke dua, tapi tidak menutup kemungkinan banyak masyarakat kita yang belum melakukan vaksin sama sekali. Sehingga tetap akan kita layani," ucapnya.

Hanya saja dirinya mengatakan pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan mulai dari 07.00 wita sampai pukul 12.00 wita.

Baca juga: Kesulitan Polisi Menghentikan Balap Liar di Wilayah Badung, Pelaku Punya Mata-Mata di Grup WhatsApp

Bahkan sebelum melakukan perjalanan penumpang akan diperiksa dulu terkait persyaratan perjalanan yang dimiliki termasuk sertifikat vaksin.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved