Sponsored Content
Dewan Klungkung Temukan Proyek Irigasi Tak Sesuai Spesifikasi
Komisi II DPRD Klungkung kembali melakukan observasi lapangan terhadap pelaksanaan proyek fisik di Kabupaten Klungkung
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Komisi II DPRD Klungkung kembali melakukan observasi lapangan terhadap pelaksanaan proyek fisik di Kabupaten Klungkung, Bali, Jumat 27 Agustus 2021.
Komisi II meninjau pengerjaan proyek saluran irigasi di Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali, serta proyek fisik di SD 1 dan 3 Nyalian.
Observasi diawali meninjau pengerjaan proyek saluran irigasi di Desa Nyalian.
Observasi tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi II, I Wayan Misnaa.
Didampingi Kepala Dinas PU Kabupaten Klungkung Made Jati Laksana.
Baca juga: Tidak Ada Koperasi Sakit di Klungkung Selama Pandemi, Meski Penjualan Menurun hingga Kredit Macet
Dari hasil observasi tersebut, dewan menemukan pengerjaan proyek irigasi senilai Rp1,1 miliar tidak sesuai dengan spesifikasi dan pengerjaanya dianggap kurang bagus.
"Proyek irigasi di Desa Nyalian kualitasnya di bawah standar," ungkap Misna.
Pengerjaan fisik di SD 1 Nyalian juga menurutnya kurang bagus.
Sementara di SD 3 Nyalian pengerjaan proyek cukup baik, hanya saja kualitas pasir kurang bagus.
Komisi II menyarankan kepada pelaksana agar segera mengganti bahan sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan serta memperbaiki pekerjaan yang kurang bagus dengan segera.
"Kami harap catatan kami ini segera ditindaklanjuti," jelasnya.
Kadis PU Klungkung I Made Jati Laksana ketika dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, pihak pelaksana sudah bersedia memperbaiki hal-hal yang menjadi temuan dewan.
"Nanti pihak rekanan sudah siap menindaklanjutinya pada masa pemeliharaan," jelasnya.
(*)