Berita Denpasar

11 Hotel Tutup Permanen dan 70 Tutup Sementara di Kota Denpasar, Termasuk Hotel Berbintang

Sebanyak 11 hotel non bintang tutup permanen di Kota Denpasar, Bali. Sementara 70 hotel non bintang lainnya harus tutup sementara.

Tribun Bali/Ayu Dessy Wulansari
Salah satu hotel berbintang yang tutup di Kota Denpasar. 

"Jadi saya kira itu sebuah keputusan yang bisa kita maklumi. Karena saya juga bagian dari orang-orang seperti itu (pengusaha hotel). Di masa seperti ini sangat tertekan banget. Jadi saya yakin mereka juga melepas hotelnya dalam harga yang sesuai mereka inginkan, apalagi di tengah kondisi sekarang. Pilihan itu juga harus diambil. Kalau diperpanjang, risikonya lebih panjang," jelasnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno juga menilai penjualan hotel merupakan sesuatu yang wajar di tengah krisis.

Namun ia berharap para pemilik hotel untuk memikirkannya kembali sebelum memutuskan menjual atau melepas aset mereka.

"Kami berharap para pemilik penginapan ini harus berpikir ulang dan mengkaji dampak yang ditimbulkan dengan penjualan mereka. Jangan sampai, para pengusaha dalam negeri justru menjadi pihak yang dirugikan karena melakukan obral aset," kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Akibatnya, lanjut dia, lapangan pekerjaan di Indonesia akan berkurang.

Alangkah baiknya terjalin kemitraan dari potensi-potensi investasi di sektor pariwisata dari investor luar negeri dengan mitra di Indonesia.

Sehingga dengan kolaborasi ini bisa menggerakkan kembali sektor pariwisata dan membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya.

Sejumlah langkah dan program telah dibuat Kemenparekraf untuk dapat menyelamatkan sektor pariwisata khususnya hotel dan restoran. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved