Berita Gianyar
Empat Kecamatan di Gianyar Ini Memiliki Potensi Longsor yang Tinggi
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral cq Badan Geologi telah menerbitkan peta rawan pergerakan tanah atau tanah longsor di Provinsi Bali.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral cq Badan Geologi telah menerbitkan peta rawan pergerakan tanah atau tanah longsor di Provinsi Bali.
Sementara untuk Kabupaten Gianyar sendiri, hampir semua kecamatan memiliki potensi longsor.
Namun dari total tujuh kecamatan, yang memiliki potensi longsor paling tinggi adalah hanya empat.
Berdasarkan data yang diterima Tribun Bali, Rabu 1 September 2021, kawasan yang memiliki kerawanan tinggi tersebut adalah Kecamatan Ubud, Kecamatan Payangan, Tampaksiring dan Tegalalang.
Dimana wilayah tersebut berada di kawasan utara dan barat dan barat laut Kabupaten Gianyar.
BACA JUGA: Pagerwesi, Persembahkan Segehan Lima Warna untuk Panca Maha Butha, Momen Memagari Diri
Kepala BPBD Gianyar, Ida Bagus Suamba membenarkan hal itu.
Dimana peta potensi longsor telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat untuk Bali.
Dimana dari data tersebut, di Gianyar terdapat empat kecamatan yang potensi longsornya tinggi.
"Ya, kita sudah terima peta rawan longsor untuk Kabupaten Gianyar, yakni di Ubud, Tegalalang, Payangan dan Tampaksiring," ujarnya.
Namun, Gus Suamba sendiri tidak kaget dengan data tersebut.
Sebab, sebelumnya empat kecamatan ini selalu masuk dalam peta rawan longsor.
Hal itu dikarenakan di empat kecamatan tersebut terdapat banyak tebing tanah.
Bahkan tak sedikit jalan yang berada di bawah tebing.
Akan tetapi, selama ini hal tersebut telah disiasati dengan menanam tanaman atau melarang penebangan pohon yang berfungsi untuk mengikat tanah.