Berita Bali

Positivity Rate COVID-19 di Bali Melandai, Kapan Level PPKM Turun?

Hal ini disampaikan Kadinkes Bali saat menerima penyerahan tabung oksigen di Makodam IX/Udayana, Denpasar, Bali, pada Sabtu 4 September 2021

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya (baju putih) saat menerima penyerahan tabung oksigen di Makodam IX/Udayana, Denpasar, Bali, pada Sabtu 4 September 2021. 

"Saya optimistis karena memang angka (kasus Covid-19) sudah menunjukkan (angka) yang bagus (penurunan kasus)," tuturnya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sabtu.

Baca juga: Kedatangan Wisdom ke Bali Mulai Meningkat, Cok Ace: Meningkat Cuman Tidak Signifikan

Cok Ace menyebutkan, penurunan kasus itu terjadi karena adanya kerja keras dari berbagai lapisan masyarakat yang telah bahu-membahu menekan laju Covid-19.

Hal itu juga berlaku pada tingkat kesembuhan pasien Covid-19 yang semakin meningkat dan tingkat kematian yang terus bisa ditekan.

"Ini menunjukkan bahwa kita semua dan masyarakat sadar akan prokes dan penanganan pemerintah sudah semakin baik," kata dia.

Selain itu, perbaikan penanganan Covid-19 di Bali juga bisa dilihat dari tingkat keterisian bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit pasien Covid-19 yang tersebar di 9 kabupaten dan kota se-Bali.

Dari yang sebelumnya keterisian mencapai 65 persen, lanjut Cok Ace, kini angkanya terus menurun hingga menyentuh angka 26 persen.

"Begitu yang sakit menurun, maka BOR-nya juga menurun," tuturnya.

Kendati demikian, ia tetap meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Dengan begitu, optimisme untuk bisa turun ke level 3 dalam PPKM di Bali bisa segera terwujud.(*)

Artikel lainnya di Berita Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved