Berita Denpasar
UPDATE: ABK yang Ditemukan Meninggal Dunia di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa Bali Diduga Karena Sakit
Yang jelas hasil visum dari RS tidak ada tanda-tanda kekerasan, dan keluarga juga sudah menerima (kepergian korban)," ujar Kompol I Nyoman Wiranata
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang anak buah kapal (ABK) yang meninggal di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali pada Jumat 3 September 2021 pagi.
Dikatakan Kapolsek Pelabuhan Benoa Kompol I Nyoman Wiranata, SH korban diduga meninggal karena sakit.
"Yang jelas hasil visum dari RS tidak ada tanda-tanda kekerasan, dan keluarga juga sudah menerima (kepergian korban)," ujar Kompol I Nyoman Wiranata dikonfirmasi Tribun Bali, Sabtu 4 September 2021 sore.
ABK yang ditemukan meninggal di atas kapal KM. Sari Segara Utama 197 yang sedang lego jangkar di kolam bandar Dermaga Barat Pelabuhan Benoa diketahui bernama Saur Oloan Sibarani, laki-laki berusia 55 tahun asal Medan, Sumatera Utara yang merupakan ABK Kapal KM. Sari Segara 188.
Baca juga: UPDATE: Penyebab Kematian ABK di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa Denpasar Masih Diselidiki Petugas
ABK yang bekerja di kapal jaring ikan itu, ditemukan meninggal pada Jumat 3 September 2021 pagi sekitar pukul 07.00 wita.
Saur Oloan Sibarani saat itu ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan posisi tergeletak di atas kapal.
Kapolsek Pelabuhan Benoa Kompol I Nyoman Wiranata menyebut saat ditemukan dan dibawa ke RSUP Sanglah untuk pemeriksaan visum.
Pihak keluarga akhirnya menolak dan lebih memilih untuk mengikhlaskan kepergian korban.
"Yang jelas dari pihak keluarga tidak mengizinkan untuk visum dalam.
Keluarga juga sudah mengambil jenazah korban," pungkas Kompol I Nyoman Wiranata.(*)
Artikel lainnya di Berita Denpasar