Berita Denpasar
PPKM Level 4 di Denpasar Diperpanjang, BOR Isolasi RS di Denpasar Rata-rata 45,98 Persen
Luhut beralasan PPKM level 4 ini masih ditetapkan untuk Bali termasuk Denpasar karena jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit masih tinggi.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Meskipun daerah lain sudah mengalami penurunan level, akan tetapi Bali termasuk Kota Denpasar oleh pusat masih ditetapkan sebagai daerah yang masuk penerapan PPKM level 4.
Hal ini berdasarkan pernyataan yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.
Luhut beralasan PPKM level 4 ini masih ditetapkan untuk Bali termasuk Denpasar karena jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit masih tinggi.
Menurut Luhut, Bali butuh satu minggu lagi untuk bisa turun level menjadi level 3.
Terkait hal tersebut, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, selama penerapan PPKM level 4, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar sudah mengalami penurunan yang signifikan.
Baca juga: Luhut Komunikasi dengan Gubernur Koster, PPKM Diperpanjang hingga 13 September, Bali Masih Level 4
Bahkan menurutnya, awal-awal penerapan PPKM ini, kasus positif Covid-19 di Denpasar sempat menyentuh angka 600-an kasus perharinya.
“Namun, belakangan kasus terus menurun menjadi 300 kasus, 100 kasus, bahkan kemarin hanya 49 kasus. Dari dua digit sudah menjadi dua digit,” kata Dewa Rai saat diwawancarai Selasa 7 September 2021.
Dewa Rai menambahkan, selain terjadi penurunan kasus positif harian, angka kesembuhan juga semakin meningkat.
Dua tiga minggu terakhir ini, kasus sembuh harian rata-rata melampaui kasus positif.
Dengan adanya penurunan kasus positif harian ini, Bed Occupancy Rate (BOR) baik di tempat isolasi terpusat (Isoter) maupun di rumah sakit yang ada di Denpasar mengalami penurunan.
“Rata-rata BOR isolasi untuk di rumah sakit yang ada di Denpasar menurun dan saat ini hanya 45,98 persen. Ini dikarenakan penurunan kasus positif harian,” katanya.
Selain itu, untuk BOR ICU juga mengalami penurunan dimana rata-rata BOR ICU untuk RS di Denpasar yakni 20.16 persen.
Dari data, diketahui untuk RSUD Wangaya dari 94 tempat tidur yang ada, terpakai 50 atau 53,19 persen.
Sementara untuk ICU, dari 12 bed terpakai 4 bed atau 33,33 persen.
Untuk RSUP Sanglah, dari 166 bed isolasi terpakai sebanyak 29 bed atau 17.47 persen.