Berita Klungkung
Tanggapan Warga Klungkung Soal Usulan Pengadaan Tablet untuk Dewan: Pakai Smartphone Pribadi Aja
Seorang warga menanggapi usulan anggota dewan yang meminta tablet, menurutnya lebih baik pakai smartphone pribadi saja
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Pengadaan komputer tablet yang diusulkan anggota dewan Klungkung.
Untuk menghemat kertas mendapat tanggapan dari beberapa masyarakat.
Seperti yang diungkapkan Gede Pandu, warga asal Kelurahan Semarapura Klod Kangin, Kabupaten Klungkung, Bali.
Menurutnya usul dewan itu cukup masuk akal untuk mengurangi penggunaan kertas.
Namun kurang tepat jika hal itu diusulkan saat situasi pandemi.
Baca juga: Hemat Penggunaan Kertas, Anggota DPRD Klungkung Usulkan Pengadaan Tablet
"Saat ini daerah pemotongan anggaran di setiap sektor.
Kurang tepat jika harus mengusulkan pengadaan tablet,"jelasnya.
Menurutnya, jika benar-benar bermaksud menghemat kertas.
Sebaiknya saat ini terlebih dahulu bisa memanfaatkan smartphone milik anggota dewan secara pribadi.
"Saya yakin semua anggota dewan saat ini menggunakan smartphone, manfaatkan itu saja.
Buat apa menunggu pengadaan kalau memang maksudnya baik untuk efesiensi kertas," jelasnya.
Ketua Dewan Klungkung AA Gde Anom pun menegaskan usulan tablet itu masih sebatas aspirasi dari anggotanya.
"Kalau ada ya anggarkan, kalau tidak ya untuk apa," jelasnya.
Anggota DPRD Klungkung dari Fraksi Gerindra, Anak Agung Gde Sayang Suparta.
Saat rapat membahas KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara) anggaran perubahan 2021, Senin 6 September 2021.
Baca juga: Ketua DPRD Klungkung Berikan Semangat Para Seniman di Pesta Kesenian Bali XLIII
Sempat mengusulkan pengadaan tablet untuk menghemat pengeluaran ATK, khususnya penggunaan kertas.
Sekda Klungkung Gede Putu Winastra pun mengatakan, usulan itu masih sebatas wacana atau aspirasi.
Yang tentu masih akan dikaji terlebih dahulu oleh sekwan (Sekretaris Dewan) melalui rencana kebutuhan barang.
(*)