Berita Karangasem

Hektaran Lahan Warga di Kubu Karangasem Hangus Terbakar, Pemilik Rugi Rp 20 Juta

Lahan seluas 5 hektare milik Made Sudarsana dan Made Mangku warga asli Desa Sukadana, Karangasem hangus dilahap si jago merah

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Irma Budiarti
Damkar Karangasem
Petugas terlihat memadamkan kobaran api yang membakar lahan warga di Banjar Lebah, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali, Selasa 7 September 2021 malam. 

TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Lahan seluas 5 hektare milik Made Sudarsana dan Made Mangku warga asli Desa Sukadana, hangus dilahap si jago merah, Selasa 7 September 2021 malam hari.

Puluhan  pepohonan mangga dan mente rata terbakar api.

Lokasinya di Banjar Dinas Lebah, Sukadana, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali.

Info di lapangan, kobaran api cukup besar. Angin bertiup kencang.

Masyarakat khawatir kobaran api menjalar ke permukiman  warga.

Baca juga: Harga Telur di Karangasem Anjlok, Kini Rp14.400 Per Kilogram, Terendah Sejak 10 Tahun Terakhir

Mengingat jarak rumah warga dan api dekat.

Mengantisipasi hal tak diinginkan, warga langsung memberitahu ke petugas pemadam kebakaran (Damkar).

Kepala Dinas Damkar Karangasem, Nyoman Tari, membenarkanya.

Petugas terlebih dulu menyelamatkan permukiman warga yang dekat dengan kebakaran.

Membuatkan sekat, sehingga api tak bisa menjalar kerumah penduduk.

Mengingat angin sekitar lokasi brtiup cukup kencang.

"Petugas dapat info sekitar pukul 21.30 Wita. Tim langsung menuju lokasi.

Petugas smpai di lokasi pukul 22.20 Wita, dan langsung padamkan api.

Penangganan selesai sekitar pukul 23.30 Wita.

Berarti proses penangganan berjalan sekitar 1 jam lebih,"kata Nyoman Tari, Rabu 8 September 2021 pukul 07.00 Wita.

Baca juga: Warga Bau Kawan Karangasem Geger Tengah Malam, Dapur Wayan Peras Hangus Terbakar, Rugi Rp 30 Juta

Ditambahkaan, tidak ada korban jiwa dan luka saat terjadi kebakaran.

Pemiliknya hanya alami kerugian materiil sekitar Rp 20 juta karena pohon mangga serta mente hangus terbakar.

Penyebabnya belum diketahui. Mengingat kobaran api muncul tiba-tiba. Warga panik dengaan kejadian ini. 

"Personel yang diturunkan sekitar 12 orang, ditambah kendaraan pemadam dan penyuplai  air 3 unit.

Air yang  digunakaan untuk memadamkan api sekitar 10 ribu liter," tambah I Nyoman Tari, mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepegawaian Daerah.

Kebakaran lahan di Banjar Lebah, Sukadana sudah terjadi beberapa kali.

Satu hari sebelumnya si jago merah juga melahap lahan.

Pejabat asal Kecamatan Kubu meminta warga untuk hati-hati dan waspada.

Mengingat cuaca di Kabupaten Karangasem masih panas, serta anginnya bertiup kencang.

Kasus kebakaran di Kabupaten Karangasem mengalami peningkatan dibanding 2020.

Baca juga: Penyidik Akan Kembali Periksa Pejabat Esellon II dan III Pemda Karangasem Terkait Pengadaan Masker

Hingga Desember 2020, kasus kebakaran mencapai sebanyak 166 kasus.

Meliputi kebakaran rumah, lahan, kendaraan, gudang, tempat bersembahyang dan lainnya.

Terbanyak kebakaran rumah dan dapur.

Meningkatnya kasus kebakaran dikarenakan kondisi alam serta kelalaian manusia.

Kemarau panjang jadi pemicu utama.

Pihaknya meminta dan mengimbau warga waspada, tak membakar sampah sembarangan di rumah.

Petugas akan terus meelakukan sosialisasi bahaya kebakaran.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved