Berita Badung
Menko Luhut : Masalah Persampahan di Sarbagita Sudah Harus Diberikan Perhatian Khusus
Diketahui TPST Samtaku ini dibangun atas kerjasama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung dengan PT. Danone-AQUA dan PT. Reciki Mantap Jaya (Reciki).
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Karsiani Putri
Untuk botol plastik akan di daur ulang menjadi botol plastik baru, dan residu sampah akan diolah menggunakan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF).
“Saat ini, Danone-AQUA telah menjalankan kemitraan bisnis daur ulang botol plastik bekas melalui pengembangan bank sampah, TPS3R/TPST, dan pengepul sampah plastik di 17 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, serta berhasil mengumpulkan setidaknya 13.000 ton botol plastik bekas per tahun sambil turut memberdayakan lebih dari 9.000 pemulung,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini turut hadir juga Gubernur Bali I Wayan Koster, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Vice President General Secretary Danone Galuh Vera Ukraina, CEO PT. Reciki Solusi Indonesia Bhima Aries Diyanto.
Baca juga: Resmikan TPST Samtaku Jimbaran, Menko Luhut: Ini Akan Menyelesaikan Banyak Masalah Sampah
Lalu hadir juga Direktur Utama PT Reciki Solusi Indonesia Nyoman Sutrama, Direktur Utama PT. Kemasan Ciptatama Sempurna Wahyudi Sulistya, Putu Ivan selaku Direktur Utama Bali Wastecycle, Ni Made Seni dari PT Jimbaran Lestari serta beberapa pejabat daerah lainnya. (*)