Progres Pembangunan RTH Bung Karno Buleleng, Patung Bung Karno Ditargetkan Dipasang September 2021

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Progres pembangunan tahap IV Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno, yang terletak di Desa/Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, sudah mencapai 42.3 persen pada Jumat 10 September 2021.

Pihak rekanan mampu mengerjakan proyek tersebut lebih cepat dari target yang ditentukan, dengan deviasi positif 9 persen.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Buleleng, Gede Melanderat mengatakan, khusus untuk pemasangan patung Bung Karno berbahan dasar logam dengan tinggi 8 meter itu diperkirakan akan dilakukan dalam bulan September 2021 ini.

Dimana bagian patung sudah dikirim secara bertahap.

Pada tahap pertama, yakni bagian tangan dan kaki, sudah diterima oleh pihaknya sekitar dua minggu yang lalu.

Baca juga: Pengiriman Patung Bung Karno Tunggu PPKM Usai, Akan Dipasang di RTH Taman Bung Karno

Sedangkan pengiriman tahap ke dua yakni bagian badan dan kepala, akan segera dikirim oleh pematung dari Jogja, dalam waktu dekat.

"Setelah bagian patung lengkap, baru lah dilaksanakan perakitan dan dipasang.

Kami baru bisa menerima atau membayar patung itu, ketika patung sudah berdiri.

Tidak berdasarkan progres atau dalam bentuk pecahan," terangnya.

Disisi lain, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana memutuskan untuk menambah tempat parkir di RTH Bung Karno.

Tempat parkir akan dibangun di lahan milik Kantor Balai Penyuluh Pertanian dan Pusat Kesehatan Hewan yang ada di sebelah utara dari RTH Bung Karno.

Tempat parkir ini nantinya khusus dikelola oleh pihak Desa Adat Beratan Samayaji.

"Taman Bung Karno ini kan berada di tengah-tengah Desa Sukasada dan Desa Adat Beratan Samayaji.

Jadi biar dua desa ini bisa sama-sama dapat menikmati dan memiliki RTH ini.

Kami akan buatkan tempat parkir menggunakan lahan milik Kantor Bali Penyuluh Pertanian ini.

Baca juga: Pembangunan Tahap IV RTH Bung Karno Dilanjutkan, Progres Kini Capai 17.9 Persen

Di seberangnya juga akan kami buatkan stand kuliner, UKM untuk warga Desa Adat Beratan Samayaji," ucapnya.

Sementara Kantor Bali Penyuluh Pertanian rencananya akan dipindahkan ke Kantor Dinas Pertanian Buleleng.

Sementara Kantor Pusat Kesehatan Hewan, kata Suradnyana, akan dipindahkan ke wilayah Lingkungan Sangket, Desa Sukasada.

Klian Desa Adat Beratan Samayaji I Ketut Ngurah Awatara mengatakan, krama Desa Adat Beratan Samayaji sangat antusias dengan adanya RTH Bung Karno ini.

Sehingga pihaknya meminta kepada Bupati Suradnyana agar dibangunkan tempat kuliner dan tempat parkir, khusus dikelola oleh pihak desa adat.

"Desa adat biar punya pemasukan, krama adat juga biar ada kegiatan untuk meningkatkan perekonomiannya biar lebih bagus lah," katanya.

(*)