Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Seminggu Yosep 6 Kali Main Golf, Ngaku Atlet Subang
Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Seminggu Yosep 6 Kali Main Golf, Ngaku Atlet Subang
TRIBUN-BALI.COM - Intensitas pemeriksaan terhadap Yosep, suami Tuti dan ayah Amalia Ratu Mustika oleh kepolisian kian bertambah.
Seperti diketahui, Tuti dan Amalia ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di bagasi Alphard yang terparkir di rumah mereka di Subang, Jawa Barat.
Gencarnya pemeriksaan itu juga setelah polisi mengantongi hasil laboratorium forensik Mabes polri.
Hasil tersebut meliputi, sidik jari, identifikasi DNA, evaluasi cairan tubuh hingga penentuan senyawa seperti obat-obatan atau bahkan kimia berbahaya lainnya.
Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Diduga Terkait Rotasi Jabatan dari Istri Muda kepada Amel
Polisi juga telah melakukan tes DNA terhadap sejumlah anggota keluarga terdekat Tuti (55) dan Amalia Ratu Mustika (23).
Yosef mendatangi Polres Subang pada Senin, (13/9/2021) siang.
Sejauh ini, Yosef telah menjalani pemeriksaan tambahan sebanyak sembilan kali sejak awal kejadian.
Mengutip dari Tribun Jabar, dalam pemeriksaan kali ini, Yosef dicecer 16 pertanyaan oleh tim penyidik.
Di antaranya adalah pertanyaan soal kepemilikan yayasannya.
"Ada berita acara tambahan yang pertama tentang pendirian yayasan."
Baca juga: Motif Harta, Tahta dan Asmara di Kasus Pembunuhan Subang, Yosef Dicecar Soal Aset Yayasan
"Yang kedua tentang aktivitas dari klien kami sebelum kejadian serta setelah kejadian," kata kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, Senin malam.
Dikatakan Rohman, penyidik dari Polres Subang hanya ingin mendalami mengenai aset yang dimiliki Yosef.
Salah satunya yakni kepemilikan yayasan sekolah.
Diketahui, Yosef merupakan pemilik yayasan Bina Prestasi Nasional di Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang.
Di yayasan tersebut, anak tertuanya, Yoris (34), menjadi ketua yayasan.
Sementara Amalia sebagai bendahara yayasan.
Selain itu, penyidik juga menanyakan aktivitas Yosef, terutama aktivitas di olahraga golf.
"Ya betul pak Yosef juga ditanya mengenai aktivitas olahraga golf-nya oleh penyidik Polres Subang," ujar Rohman, dilansir Tribun Jabar.
Rohman menjelaskan, klien-nya adalah salah satu atlet olahraga golf yang mewakili Kabupaten Subang dalam ajang setingkat porda.
"Pak Yosef anggota tim Porda Subang, jadi Pak Yosef ditanya berapa kali seminggu datang ke lapangan golf."
"Kami sampaikan bisa sampai 6 kali seminggu dan memang itu aktivitas berlatih," ungkapnya.
Dijelaskan Rohman, dalam pemeriksaan tambahan kali ini, ada turut hadir anggota dari Bareskrim Mabes Polri.
"Kebetulan pihak kepolisian dari Polres Subang juga dibantu juga, saya pikir dari Bareskrim Mabes Polri atau dari Polda Jabar lah."
"Tapi saya enggak tahu ikut juga dalam proses penyidikan ini," ucapnya, seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Menurut Rohman, dalam rangkaian pemeriksaan tambahan itu, klien-nya dicecar 16 pertanyaan oleh tim penyidik.
"Tadi dari pukul 15.00 WIB ya, tapi sempat berhenti dulu terus disambung lagi," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Tuti dan Amalia ditemukan tewas di bagasi mobil Alphard yang terparkir di kediaman mereka, Rabu (18/8/2021).
Hampir sebulan berlalu, polisi telah mengumpulkan sejumlah petunjuk terkait kasus pembunuhan ibu dan anak itu.
Selain itu, polisi juga telah memeriksa lebih kurang 23 orang saksi.
Namun, hingga kini pelaku pembunuhan ibu dan anak itu belum juga terungkap.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Dwiky Maulana Vellayati)
Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul UPDATE Kasus Ibu dan Anak Tewas, Yosef Kembali Diperiksa untuk ke-9 Kalinya, Dicecar 16 Pertanyaan