Berita Gianyar
Selip Gabah Disinyalir Jadi Sarang Pengoplosan LPG di Gianyar
Praktik dugaan pengoplosan gas LPG terpantau masih terjadi di wilayah Kecamatan Gianyar, Bali.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Praktik dugaan pengoplosan gas LPG terpantau masih terjadi di wilayah Kecamatan Gianyar, Bali.
Pengoplosan gas LPG bersembunyi di belakang selip gabah.
Kabarnya mereka sudah beroperasi lebih dari satu tahun.
Pantauan Tribun Bali di lapangan, Rabu 15 September 2021, lokasi yang disinyalir sebagai tempat pengoplosan gas terbilang cukup luas.
Baca juga: Ketut Eriantini Panik, Gas LPG 3 Kilogram Terbakar di Rumahnya Wilayah Jembrana
Pintu masuk gudang gas tersebut tertutup, hanya dibuka saat ada kendaraan pembawa gas LPG yang masuk-keluar gudang.
Di halaman terdapat banyak tabung gas LPG 3 kilogram atau kerap disebut gas melon dan gas LPG ukuran 12 kilogram.
Terkait ini, informasinya mereka memasukkan isi gas melon sebanyak 3,5 biji ke dalam satu tabung gas 12 kilogram.
Maka jika benar ini praktik pengoplosan, mareka mendapatkan keuangan yang relatif besar.
Untuk satu gas melon, kalau membeli di distributor harganya Rp 17 ribu.
Sementara gas 12 kilogram yang isinya diambil dari gas melon dijual Rp 95 ribu sampai Rp 100 ribu ke warung-warung.
Sementara jika dijual langsung ke warga, dijual sekitar Rp 120 ribu.
Selama ini, informasi terkait adanya pengoplosan gas LPG santer terdengar di Gianyar.
Bahkan keberadaannya kerap menjadi ladang penghasilan sejumlah oknum.
Karena itu, ada dugaan keberadaan praktik pengoplosan ini sengaja dilindungi.
Kasatreskrim Polres Gianyar, AKP Laorens belum memberikan konfirmasi terkait adanya dugaan pengoplosan gas LPG.
Kasubbag Humas Polres Gianyar, AKP I Nyoman Hendrajaya mengaku belum ada laporan terkait praktik yang merugikan masyarakat kecil ini.
"Kami belum terima laporan terkait itu," ujarnya. (*).
Baca juga: Oplos Gas LPG 3 Kg ke 12 Kg di Wilayah Sading Mengwi, Abdul Dibekuk Satreskrim Polres Badung
Kumpulan Artikel Gianyar