Berita Badung
Tren Positif di Dua Obyek Wisata, Uluwatu & Pantai Pandawa Jadi Primadona, Taman Ayun Masih Sepi
Kunjungan di sejumlah obyek wisata di Badung belum naik walaupun level PPKM di Bali telah diturunkan
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kunjungan di sejumlah obyek wisata di Badung belum naik walaupun level PPKM di Bali telah diturunkan.
Meski sudah dibuka untuk umum, namun kunjungan belum menyentuh 50 persen.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Cokorda Raka Darmawan, hanya ada sejumlah obyek wisata yang tercatat mengalami kenaikan kunjungan setelah level PPKM diturunkan.
"Saat ini tingkat kunjungan masih sepi. Semoga kedepan terus meningkat, seiring dengan menurunnya level PPKM Bali," ujar Cokorda Raka Darmawan, Jumat 17 September 2021.
Baca juga: Peta Bencana Badung Utara dan Selatan, Musim Hujan Dimulai, Warga Diminta Waspada
Ia mengungkapkan, tingkat kunjungan khususnya di obyek wisata di kawasan Kuta Selatan, seperti kawasan luar Pura Uluwatu dan Pantai Pandawa menunjukkan tren positif.
Kedua obyek tersebut masih menjadi primadona sejak pembukaan 13 September 2021.
"Sementara yang sudah ada pengunjungnya Uluwatu rata-rata per hari 130 orang dan Pantai Pandawa rata-rata 300 orang per hari," ucapnya birokrat asal Gianyar itu.
Kendati demikian tidak menutup kemungkinan ada beberapa daerah tujuan wisata (DTW) yang sama sekali belum ada kunjungan seperti di kawasan Luar Pura Taman Ayun Mengwi.
Obyek wisata yang dikelola oleh Puri Ageng Mengwi itu itu dominan menyasar wisatawan mancanegara.
Kunjungan pada obyek yang berada tidak jauh darti titik nol Kabupaten Badung ini masih sangat sepi, bahkan sempat kosong.
"Dibuka dari tanggal 15 September kunjungan domestik delapan orang dan tanggal 16 September itu kosong tidak ada kunjungan," katanya
"Iya sepi masih. Kami buka belakangan karen kami mempersiapkan aplikasi PeduliLindungi yang dipersyaratkan oleh pemerintah," ungkap Manager Obyek Wisata Taman Ayun, Made Suandi.
Untuk syarat pembukaan obyek wisata, kata dia, Tama Ayun sudah lengkap.
Alat scan aplikasi PeduliLindungi juga sudah terpasang di pintu masuk.
Dengan ini ia berharap pariwisata menggeliat.
"Jadi sudah siap check in dan check out pengunjung serta perlengkapan prokes juga sudah disiapkan. Namun kami berharap cepat bisa kembali pulih agar ada kunjungan wisatawan dan ekonomi kembali normal," jelas dia.
Baca juga: Meski Tutup, Objek Wisata Taman Ayun Tetap Pekerjakan Karyawan dan Habiskan Rp100 Juta Per Bulan
Belum Semua Pakai Aplikasi
Plt Kepala Dinas Pariwisata Badung, Cokorda Raka Darmawan mengungakpakan, belum semua obyek wisata di Badung menerapakan aplikasi PeduliLlindungi.
Untuk yang belum ada, kata dia masih dirancang.
"Ini masih merancang, jadi belum semua. Namun ada juga yang benar-benar sudah siap," katanya.
Ia menjelaskan, enam DTW yang bekerjasama dengan Pemkab Badung sudah dibuka semuanya.
Untuk obyek wisata yang belum bekerjasama dengan Pemkab dib eri kebebesan untuk memenuhi standar aturan pembukaan.
"Jadi untuk obyek wisata yang dikelola swasta kami bebaskan, mereka juga telah memahami aturan," jelasnya. (gus/zae)
Kumpulan Artikel Badung