Tips Kesehatan
10 Jenis Makanan Ini Pantang bagi Anda Penderita Penyakit Ginjal dan Diabetes
Kadar gula darah tinggi yang berkepanjangan dapat merusak pembuluh darah, termasuk yang ada di ginjal.
Namun, bagi penderita penyakit ginjal dan diabetes, kacang-kacangan dan lentil - baik kalengan maupun segar - tidak ideal karena kandungan fosfornya yang relatif tinggi. Versi kalengan biasanya juga tinggi sodium.
Misalnya, 1 cangkir (185 gram) lentil kalengan mengandung 633 mg kalium dan 309 mg fosfor.
Jika Anda menikmati kacang-kacangan dan lentil, Anda masih bisa memakannya dalam jumlah kecil tetapi tidak sebagai komponen karbohidrat standar makanan Anda.
Jika Anda memilih kacang kalengan dan lentil, pilihlah versi rendah sodium atau "tanpa tambahan garam".
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa mengeringkan dan membilas makanan kaleng dapat mengurangi kandungan natriumnya sebanyak 33-80 persen, tergantung pada produknya.
6. Makanan kemasan, makanan instan, dan makanan cepat saji
Makanan kemasan, makanan instan, dan makanan cepat saji cenderung tinggi sodium sehingga tidak ideal untuk seseorang dengan penyakit ginjal dan diabetes.
Beberapa contoh makanan tersebut adalah mi instan, pizza beku, makanan kotak beku, dan jenis makanan microwave lainnya. Makanan ini juga banyak diproses dan seringkali tinggi karbohidrat olahan.
Ini tidak ideal jika Anda menderita diabetes karena karbohidrat olahan dicerna dengan cepat dan cenderung meningkatkan kadar gula darah.
7. Jus buah kemasan
Hindari jus buah kemasan dan minuman kemasan manis lainnya jika Anda memiliki penyakit ginjal dan diabetes. Minuman ini cenderung tinggi gula tambahan yang dapat menyebabkan lonjakan cepat gula darah.
Hal ini mengkhawatirkan karena diabetes mempengaruhi kemampuan tubuh Anda untuk menyerap gula dengan baik dan kadar gula darah tinggi yang berkepanjangan dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan.
Selain itu, jus buah kemasan tertentu kaya akan mineral seperti potasium.
Misalnya, secangkir (240 mL) jus jeruk mengandung sekitar 443 mg potasium 8. Bayam, bit, lobak, dan sayuran berdaun hijau tertentu lainnya Berbagai sayuran berdaun hijau, seperti bayam, lobak, dan bit, mengandung nutrisi dalam jumlah tinggi seperti potasium.
Hanya 1 cangkir (30-38 gram) sayuran mentah mengandung 136-290 mg potasium.
Ingatlah bahwa ketika sayuran berdaun ini dimasak, mereka menyusut ke ukuran yang jauh lebih kecil tetapi masih mengandung jumlah potasium yang sama.
Bayam, bit, lobak, dan sayuran berdaun lainnya juga kaya akan asam oksalat, yakni senyawa organik yang dapat membentuk oksalat setelah terikat dengan mineral seperti kalsium.
Oksalat dapat membentuk batu ginjal pada orang yang rentan. Selain menyakitkan, batu ginjal lebih lanjut dapat merusak ginjal Anda dan mengganggu fungsinya.
9. Makanan ringan
Makanan ringan seperti keripik, kerupuk, dan pretzel biasanya tinggi garam dan karbohidrat olahan, yang membuatnya tidak cocok untuk mereka yang menderita penyakit ginjal dan diabetes.
Beberapa makanan ringan, seperti keripik kentang, juga mengandung mineral lain yang tinggi, seperti kalium atau fosfor, baik secara alami atau sebagai hasil dari aditif.
Misalnya, satu kantong keripik kentang ukuran sedang (57 gram) mengandung 682 mg kalium, 300 mg natrium, dan 87 mg fosfor.
Makanan ringan harus dibatasi atau dihindari sebagai bagian dari diet sehat, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan seperti penyakit ginjal dan diabetes.
Sebagai gantinya, bereksperimenlah dengan camilan ramah diabetes yang padat nutrisi. Baca juga: 10 Kebiasaan yang Bisa Mencegah Batu Ginjal
10. Kentang dan ubi jalar
Kentang dan ubi jalar mengandung potasium tinggi yang dapat menjadi perhatian bagi penderita penyakit ginjal, terutama mereka yang memiliki penyakit ginjal stadium akhir.
Misalnya, kentang panggang sedang (156 gram) mengandung 610 mg kalium, dan kentang manis panggang standar (114 gram) mengandung 541 mg kalium.
Namun, kentang dan ubi jalar dapat direndam atau dicuci untuk mengurangi kandungan potasiumnya secara signifikan.
Dalam sebuah penelitian, merebus kentang kecil dan tipis selama setidaknya 10 menit mengurangi kandungan potasiumnya sekitar 50 persen.
Dalam penelitian lain, merendam kentang setelah dimasak mengurangi kandungan kalium sebanyak 70 persen sehingga menghasilkan kadar kalium yang cocok untuk penderita penyakit ginjal.
Meskipun metode ini dapat menurunkan kandungan potasium, kentang dan ubi jalar masih tinggi karbohidrat. Jadi ada baiknya untuk memakannya dalam jumlah sedang jika Anda menderita diabetes.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul10 Makanan yang Pantang bagi Penderita Penyakit Ginjal dan Diabetes