Berita Buleleng
Lapas Kelas IIB Singaraja Buleleng Latihan Penanganan Kebakaran, Masih Kekurangan Apar dan Hydrant
Lapas Kelas IIB Singaraja Buleleng latihan penanganan kebakaran, masih kekurangan apar dan hydrant
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Lapas Kelas IIB Singaraja Buleleng latihan penanganan kebakaran, masih kekurangan apar dan hydrant.
Lapas Kelas IIB Singaraja bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng.
Untuk menggelar pelatihan penanganan kebakaran, Rabu 22 September 2021.
Pelatihan dilaksanakan di halaman depan Lapas Singaraja, dengan diikuti sejumlah perwakilan warga binaan dan beberapa petugas Lapas.
Dari pantauan di lokasi, petugas Lapas Singaraja dan warga binaan diberikan pelatihan.
Baca juga: Lapas Kelas IIB Singaraja Terima 13 Tahanan Baru
Cara memadamkan api dengan menggunakan berbagai alat, seperti karung goni basah dan apar.
Pelatihan ini dilaksanakan untuk mengantisipasi terjadinya musibah kebakaran.
Seperti yang terjadi di Lapas Tanggerang, yang membuat 41 warga binaannya tewas tebakar.
Kabid Pencegahan Dinas Damkar Buleleng, Putu Pasek Sujendra mengatakan dari pelatihan ini diketahui keterbatasan sarana dan prasarana.
Diketahui masih ada beberapa sarana dan prasarana yang perlu dilengkapi oleh Lapas Singaraja untuk mengatasi musibah kebakaran.
Seperti apar, hydrant dan alarm kebakaran.
"Apar yang dimiliki kami lihat sudah ada yang kedaluwarsa.
Hydrant juga belum ada.
Hydrant ini sangat penting dimiliki, untuk membantu kami mengambil pasokan air.
Kemudian alarm kebakaran juga harus ada.
Baca juga: Sebanyak 158 Warga Binaan Lapas Singaraja Terima Remisi Kemerdekaan RI