Berita Klungkung
Optimalisasi SWRO,PDAM Klungkung Diminta Data Jumlah Permintaan Air Bersih di Lembongan & Jungutbatu
Segera turun lakukan pendataan sehingga air minum bisa diproduksi untuk memenuhi sesuai jumlah permintaan warga," pinta Suwirta
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Selain permasalahan air bersih di Desa Bungamekar, Pemkab Klungkung juga melakukan pembahasan mengenai distribusi air minum untuk Desa Lembongan dan Jungutbatu.
Dalam pertemuan bersama tokoh masyarakat di desa setempat, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meminta PDAM Panca Mahottama melakukan pendataan terkait permintaan masyarakat akan air minum.
Sehingga SWRO ( Sea Water Reverse Osmosis) yang rencananya akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga, mampu berproduksi untuk memenuhi permintaan masyarakat akan air minum.
“Segera turun lakukan pendataan sehingga air minum bisa diproduksi untuk memenuhi sesuai jumlah permintaan warga," pinta Suwirta.
Baca juga: 3 Dusun di Desa Bungamekar Klungkung Kesulitan Air Bersih, Pemkab Akan Bangun SPAM Mata Air Segening
Air minum yang diproduksi ini merupakan hasil dari pengolahan air laut menjadi air minum.
Mengingat di Pulau Nusa Lembongan dan Ceningan tidak ada sumber mata air, sehingga SWRO menjadi salah satu solusi dalam memenuhi kebutuhan air selain sumur bor.
Terkait harga per meter kubik, dirancang bervariasi mulai Rp 38 ribu, tergantung kelompok pelanggan, seperti rumah tangga, pemerintahan, niaga kecil, niaga besar dan jenis kelompok lainnya.
" Kami berharap masyarakat bisa mendukung program ini untuk kepentingan bersama dalam memenuhi kebutuhan air minum," ujarnya.
Selama ini SWRO yang ada di Dusun Ceningan memiliki kapasitas 5 liter per detik.
Kapastias ini hanya menjangkau sebagaian kecil wilayah di Pulau Ceningan.
Hingga akhirnya tahun ini ada optimaliasi SWRO Ceningan, oleh Balai Pemukiman Prasarana Wilayah yang anggarannya dari APBN.
" Saat ini optimalisasi sedang berjalan. Rencananya yang dulu kapasitar 5 liter per detik, akan dioptimalisasi menjadi 15 liter per detik," ungkap Dirut PDAM Klungkung I Nyoman Renin.
Dengan kapasitas itu, SWRO Ceningan mampu menyuplai air bersih ke sekitar 1.500 sambungan rumah.
Jumlah ini dianggap cukup, utuk menjangkau seluruh layanan air bersih di Desa Lembongan. Termasuk menunjang keberadaan Pelabuhan Bias Munjul.
Baca juga: Guna Mengurangi Penggunaan Kertas, RSUD Klungkung Mulai Terapkan Sistem RME dan Sim-onTa
Untuk SWRO Ceningan, untuk aset masih milik pemerintah pusat. Kedepan rencana aset sampai pengelolaannya akan diserahkan ke daerah.