Tim Yustisi Badung Terus Turun Lakukan Imbauan Prokes, Jelang Dibukanya Pariwisata Bali
Tim Yustisi Kabupaten Badung terus turun untuk melakukan imbauan terkait protokol Kesehatan (Prokes).
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: M. Firdian Sani
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Tim Yustisi Kabupaten Badung terus turun untuk melakukan imbauan terkait protokol Kesehatan (Prokes).
Selebihnya terkait wacana pembukaan Bali untuk wisatawan mancanegara agar masyarakat selalu patuh akan prokes.
Diharapkan dengan selalu taat prokes, pariwisata akan cepat pulih.
Mengingat wisatawan tidak takut datang ke Bali lantaran masyarakat sudah patuh prokes.
Selain itu penyebaran virus covid-19 bisa ditekan.
• Terkait Rencana Pembukaan Pariwisata Bali pada Oktober, Menparekraf Sandiaga: Bali Is Ready
Bahkan pada Minggu 26 September 2021 tim yustisi Polres Badung gandeng instansi terkait melaksanakan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KRYD) yaitu melakukan pemantauan dan imbauan Prokes dalam situasi PPKM level -3 di wilayah Kabupaten Badung, Bali.
Ada beberapa tempat yang menjadi sasaran yustisi kali ini yakni, tempat-tempat pariwisata, pasar maupun tempat keramaian yang lainnya.
Kabag Ops Polres Badung Kompol I Putu Ngurah Riasa, SIP mengatakan yustisi terus dilakukan dengan menyasar masyarakat pelanggar Prokes sesuai Surat Edaran Gubernur Bali nomor 15 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level-3 tahun 2021.
“Kali ini yang menjadi fokus sasaran Patroli bersama yakni di obyek wisata, pasar-pasar tradisional, toko Modern, Restauran, Cafe, pedagang kaki lima, dan pelayanan publik lainnya yang ada di wilayah Badung,” ungkapnya.
• d’Green Babakan Dirintis Pekerja Pariwisata yang di-PHK, Tawarkan Petualangan Seru di Alam Terbuka
Dijelaskan selain penyediaan isolasi terpusat (Isoter) kegiatan yustisi tersebut sebagai upaya dalam menekan penyebaran Covid -19 yang sampai saat ini sudah menunjukkan penurunan.
Bahkan diharapkan kedepan, dengan semua taat prokes Bali khusunya Badung bisa turun level PPKM.
“Jadi kita sangat berharap Bali bisa masuk PPKM Level 2. Sehingga secara bertahap pariwisata bisa dibuka,” katanya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan kegiatan patroli bersama ini akan terus dilaksanakan. Bahkan diharapkan kesadaran masyarakat terhadap Prokes bukan karena paksaan atau takut di tindak, tetapi benar-benar menyadari dengan menjaga kesehatan diri sendiri.
“Jadi saat ini kami minta jangan abaikan prokes. Sehingga kasus tidak membludak dan mengakibatkan level PPKM naik lagi,” ucapnya.
• Bangkok Buka Pariwisata untuk Turis Asing Mulai Oktober Mendatang, Sudah Vaksin Tak Perlu Karantina
Sementara, menurutnya dari hasil beberapa pemantauan di lokasi khususnya pasar, semua masyarakat sudah menaati prokes dengan baik, salah satunya menggunakan masker. Begitu juga beberapa tempat pariwisata juga sudah diwajibkan untuk taat prokes.
“Jika kami dapat pelanggaran prokes tersebut, akan kami tindak tegas. Bahkan kita akan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait, khususnya Satpol PP,” tungkasnya. (*)
Ikuti berita terkini Tribun Bali