Berita Badung
Prof. Antara Akan Berdayakan Universitas Udayana, Rombak Aset hingga UKT untuk Masyarakat
Rektor Universitas Udayana baru I Nyoman Gde Antara memiliki beberapa program kerja, salah satunya memberdayakan Unud
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Irma Budiarti
Dengan dibangunnya sebanyak 6.000 kamar ini, karena perkuliahan di dekat asrama.
Mahasiswa baru diharapkan tidak mengalami kesulitan pada semester awal kuliah di Unud," tambahnya.
Sehingga, kondisi ini juga akan sangat membantu orangtua, karena setelah diterima di Unud, mereka bisa langsung ditampung di asrama.
Ia berharap sebanyak 6.000 kamar ini bisa segera diwujudkan.
Untuk saat ini program tersebut masih dalam tahapan proses, regulasi, kelayakan, dan seterusnya.
Pembangunan asrama ini dipatok rampung pada bulan Agustus 2022.
Karena mahasiswa baru akan mengikuti perkuliahan pada 1 September 2022 mendatang.
Sedangkan untuk sumber pendanaan, pihaknya menegaskan tidak akan mengeluarkan dana dari Unud.
Namun melalui kerja sama pemberdayaan aset.
Dengan demikian, nantinya ini akan saling menguntungkan.
Baca juga: 13 Guru Besar Baru Universitas Udayana Siap Dikukuhkan, Rektor: Sekarang Kami Panen Raya
Untuk memberikan kenyamanan dalam perkuliahan, selain membangun asrama, pihaknya juga akan membangun gedung perkuliahan di kampus Bukit Jimbaran.
Karena seperti diketahui, kondisi ruang kelas di masing masing fakultas, yakni 13 fakultas dan 1 Pasca Sarjana.
Ke depan pajaknya tidak ingin ada perbedaan kelas di masing-masing fakultas ini.
Kata dia, mahasiswa ini akan dididik dalam ruang kelas dengan fasilitas yang sama di antara 13 fakultas ini.
"Tentu tidak lagi ada diskriminasi, kami ingin seluruh mahasiswa yang per tahunnya sebanyak 7.500-9.000 orang, akan didik di ruang kelas dengan fasilitas lain.
Ini sangat penting dalam rangka standarisasi pelayanan Tri Dharma Perguruan Tinggi nantinya mahasiswa akan bisa lebih nyaman dalam perkuliahan," tuturnya.
(*)