Berita Tabanan

Dipicu Salah Paham Berujung Bentrok, Dua Kelompok Pemuda Diamankan Polres Tabanan

Tim Gabungan Satreskrim Polres Tabanan dan Opsnal Polsek Kediri berhasil mengamankan dua kelompok pemuda yang terlibat perkelahian

Polres Tabanan
Sejumlah pria yang terlibat perkelahian antar kelompok saat diamankan dan dimintai keterangan oleh Satreskrim Polres Tabanan, Senin 27 September 2021 malam. 

Namun, pihak kepolisian yang mendapat informasi tersebut Minggu 26 September 2021 malam langsung bergerak dan mendapat petunjuk bahwa salah satu pelaku bernama Roby Susanto (21).

Roby kemudian berhasil diamankan pada Senin 27 September 2021 malam kemarin dan mendapat informasi sejumlah pelaku yang terlibat perkelahian tersebut.

Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem di Tabanan, BPBD Peringatkan Potensi Bencana Pohon Tumbang hingga Longsor

Setidaknya perkembangan dari keterangan pelaku ada 10 orang yang terlibat. 

Dari kelompok 1 di antaranya Muhamad Adit Prayoga (18), sahrul Gunawan (23), Hakim (21), Muhamad Ibadur Rohman (19), dan Rian Adi Firmansiah (21). Mereka seluruhnya tinggal di wilayah Banjar Jagasatru, Desa/Kecamatan Kediri, Tabanan. 

Kemudian dari Kelompok 2 yang berhasil diamankan diantaranya Yogi Saputra (17), Ahmad Abdul Rohim (17), Dwiki Wardana (19), Yudis Hadi Putra (22), serta Roby Susanto (21). Mereka tinggal di beberapa wilayah di sekitar Kecamatan Kediri dan Tabanan.

Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem di Tabanan, BPBD Peringatkan Potensi Bencana Pohon Tumbang hingga Longsor

"Awalnya ada kesalahpahaman antara pelaku Yogi dan Adit pekan lalu. Tapi Minggu kemarin si Yogi ini sempat melihat pelaku Adit untuk mempertanyakannya hingga akhirnya terlibat perkelahian."

"Kita sudah amankan kemarin malam (Senin) dan saat ini kita masih pemeriksaan mendalam," ungkap Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra didampingi Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu Nyoman Subagia saat dikonfirmasi, Selasa 28 September 2021.

Baca juga: 10 Pelajar Tertangkap Saat Balap Liar di Tabanan, Polisi Janji Jaga 24 Jam Arena Bypass Soekarno

Dari kejadian tersebut, kata dia, kedua belah pihak sama-sama mengalami luka lecet dan memar pada beberapa bagian tubuh. Artinya dari kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban yang mengalami luka serius. 

"Sampai saat ini dari kedua pihak juga tidak ada yang mau melapor, dan sama-sama menyesali perbuatannya," ungkapnya. (*)

Berita lainnya di Berita Tabanan

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved