Berita Bali

Biro Perjalanan Wisata Siap Beroperasi Bila Pariwisata Bali Dibuka, Ardana: Kami Tunggu Sejak Lama

"Biro Perjalanan Wisata ( BPW ) sangat siap. Kami sudah menunggu dari sejak lama border dibuka," ungkapnya pada Rabu (29 September 2021)

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Ketua DPD ASITA Bali, I Ketut Ardana, S.H., 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Setelah adanya wacana terkait kembali dibukanya pariwisata internasional dalam setahun belakangan, kini berhembus kabar bahwa pariwisata Bali akan dibuka pada Oktober 2021 mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Bali, Ketut Ardana mengatakan salah satu pelaku pariwisata yakni Biro Perjalanan Pariwisata (BPW) sangat siap untuk beroperasi ketika pariwisata kembali dibuka. 

"Biro Perjalanan Wisata ( BPW ) sangat siap. Kami sudah menunggu dari sejak lama border dibuka," ungkapnya pada Rabu (29 September 2021).

Lebih lanjut ia mengatakan, ketika nantinya border dibuka untuk internasional, pihaknya hanya tinggal menunggu reservasi dari partner kerjanya yang masing-masing di Luar Negeri.

Baca juga: Pariwisata Mulai Dibuka, 2000 Pegawai Krisna Oleh-oleh Bali yang Dirumahkan Kini Bekerja Kembali

Ia juga menilai untuk pekerja pariwisata di komponen lainnya pasti siap ketika pariwisata akan dibuka.

"Kalau saya ditanya bagaimana dengan komponen lainnya, saya akan menjawab mereka semua juga pasti siap. Dan BPW itu Tour Operators yang menangani wisatawan yang berkunjung ke destinasi bukan hanya Bali tapi juga tempat-tempat wisata di luar Bali," tambahnya.

Ia mengatakan BPW memiliki tugas membuat product atau paket-paket wisata, kemudian mempromosikan dan menjual product wisata tersebut ke Luar Negeri seperti ke pasar-pasar wisata dunia ITB Asia, ATF, Matta Fair, Jata, ITB Berlin, WTM CiTM dan sebagainya.

"Dengan kata lain BPW adalah Lokomotifnya Pariwisata.

Kamilah yang menggandeng komponen lainnya. Dan Management dan karyawan BPW saya yakin sudah divaksin semua," tambahnya.

Jumlah anggota BPW di ASITA Bali sebanyak 416 baik yang fullmember dan Associate member.

Untuk fullmember terdapat sebanyak 404 anggota, namun karena pandemi yang masih aktif dan bisa berkomunikasi sekitar 250 anggota.

Ketika disinggung apakah BPW sudah mulai mempromosikan paket pariwisata ke Luar Negeri, Ardana mengatakan pihaknya belum melakukan promosi dan hanya berkomunikasi dengan market di sosial media.

"Belum, sementara ini mereka hanya berkomunikasi lewat media sosial termasuk by email.

Kalaupun ada pasar wisata internasional sekarang ini paling mereka akan joint lewat online," terangnya.

Baca juga: Walau Pariwisata Dibuka, Tingkat Hunian Hotel di Karangasem Masih Dibawah 10 Persen Saat Weekend

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved