Berita Tabanan

Anggota TNI AD di Tabanan Jalani Tes Antigen Massal, Semua Negatif

Selain anggota TNI, rapid test Antigen juga diikuti ASN, tenaga kontrak, guru, polisi di Wilayah Kabupaten Tabanan

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Anggota TNI AD menjalani rapid test Antigen di Makodim 1619/Tabanan, Bali, pada Kamis 30 September 2021. 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Puluhan personel TNI AD Kodim 1619/Tabanan menjalani rapid test Antigen di Makodim 1619/Tabanan, Bali, pada Kamis 30 September 2021.

Selain anggota TNI, rapid test Antigen juga diikuti ASN, tenaga kontrak, guru, polisi di Wilayah Kabupaten Tabanan.

Hal tersebut sesuai dengan Surat Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tabanan Nomor 800/276/Satgas/IX/2021 tanggal 24 September 2021.

Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Ferry Adianto S.I.P. mengatakan, test antigen dilakukan untuk memberi rasa aman kepada personel dalam melaksanakan tugas yang kesehariannya langsung bersentuhan dengan masyarakat sehingga diharapkan tetap sehat dan tidak terpapar virus.

Baca juga: Sekolah Abai Prokes di Tabanan Akan Ditutup Sementara, Polisi Juga Ikut Awasi Penerapan Prokes

"Dari 60 orang personel Kodim 1619/Tabanan saat ini yang melaksanakan rapid test antigen dari data yang dihimpun oleh Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tabanan hasil yang telah keluar seluruhnya negatif," terang Dandim.

Lanjut dia, dari 78 personel Makodim 1619/Tabanan telah 76,9 persen yang melaksanakan rapid test antigen dengan hasil 100 persen negatif.

Sedangkan 18 orang atau sekitar 23,1 persen belum melaksanakan rapid test antigen karena sedang melaksanakan tugas luar dan dinas khusus dan akan melaksankan test rapid antigen pada kesempatan berikutnya.

"Kegiatan tersebut juga dalam rangka menghindarkan sekaligus memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di lingkungan Kodim 1619/Tabanan," ujarnya.

Di samping itu, pemerintah tengah berupaya untuk menanggulangi perkembangan Pandemi COVID-19 dengan meningkatkan testing mempersiapkan pendidikan tatap muka (PTM) melalui rapid test antigen.

"Kita semua berharap dengan akan dilaksanakannya pendidikan tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah kepada putra-putri kita maka pihak sekolah agar melaksanakan arahan dari Satgas Penanganan COVID-19 dan mengikuti aturan-aturan yang ada," ujarnya.

Dandim asal Demak Jawa Tengah ini mengajak seluruh masyarakat turut mendukung upaya-upaya pemerintah tersebut dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Dan apabila terkonfirmasi COVID-19 segera mengikuti Isolasi terpusat yang telah disiapkan.

"Laksanakan vaksinasi bagi yang belum vaksin dan mentaati aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan tetap mengawasi putra- putrinya saat berada di luar sekolah

Sehingga kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dapat berlangsung aman dan tidak menimbulkan penambahan kasus COVID-19 di Kabupaten Tabanan," paparnya.

Baca juga: Komisi IV DPRD Tabanan Minta PTM Disiapkan dengan Matang, Satgas Akan Lakukan Pengawasan Prokes

Setelah Kegiatan testing (Rapid Test Antigen) Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Ferry Adianto S.I.P., menyerahkan bantuan sembako berupa beras masing-masing 5 Kilogram kepada tenaga kesehatan sebagai wujud perhatian Kodim 1619/Tabanan kepada mereka yang telah bertugas melayani kesehatan masyarakat di wilayah Kabupaten Tabanan. (*)

Artikel lainnya di Berita Tabanan

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved