Berita Jembrana
Petani Kakao di Jembrana Hasilkan 50 Kilogram Biji Cokelat Per Bulan, Wirahadi: Cukuplah untuk Makan
Meskipun di tengah masa pandemi yang tidak berujung hingga saat ini, hasil panen kakao petani Jembrana mampu mencapai puluhan kilogram per bulannya
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Wema Satya Dinata
Selanjutnya ialah proses dimasukkan ke kotak fermentasi selama enam hari. Dibolak-balik. Dalam rentang enam hari itu, dilakukan untuk mencapai suhu 48-50 derajat Celcius. Baru biji cokelat bisa dijemur.
“Setelah dijemur ditunggu sampai kering. Dimasukkan ke karung langsung dijual ke pembeli,” jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa meskipun tidak terpengaruh pandemi, pihaknya juga tetap waspada terhadap gagal panen. Terutama di masa musim penghujan.
Sebab, saat musim hujan terlalu deras, maka muncul penyakit pada tanaman kakao. Yakni, jamur buah. Sehingga dapat menyebabkan rugi total disebabkan satu pohon hitam semua.
“Kami berharap hujan satu Minggu sekali. Karena hasil petani itu tidak menentu. Apalagi saya adalah Petani mandiri tanpa ada bantuan pemerintah,” bebernya. (*)
Artikel lainnya di Berita Jembrana