Sponsored Content
Dewan Bangli Harapkan Pemerintah Fokus Benahi Pariwisata Hingga Lakukan Pemulihan Ekonomi Masyarakat
Anggota DPRD Bangli I Made Sudiasa, Minggu (3/10/2021) mengatakan pandemi Covid-19 telah berdampak pada terpuruknya sektor pariwisata
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Pemerintah Kabupaten Bangli tengah membahas rancangan APBD 2022.
Dalam pembahasan tersebut, pihak dewan berharap pemerintah kabupaten Bangli fokus melakukan pembenahan pada sektor-sektor untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat. Salah satunya, melakukan pembenahan di sektor pariwista.
Anggota DPRD Bangli I Made Sudiasa, Minggu (3/10/2021) mengatakan pandemi Covid-19 telah berdampak pada terpuruknya sektor pariwisata.
Karenanya alokasi anggaran pada APBD Induk 2022, sebaiknya juga difokuskan terhadap sektor tersebut.
Baca juga: Sambut Rencana Pariwisata Bali Dibuka untuk Wisatawan Asing, PHRI Bangli: Bagaikan Angin Surga
Hal ini mengingat pariwisata merupakan sektor andalan untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Disisi lain, Sudiasa juga menegaskan, Pemerintah Kabupaten Bangli juga tidak boleh abai terhadap penanganan dan penanggulangan Covid-19.
Sebab hal ini merupakan salah satu visi-misi Bupati Bangli.
“Dua hal ini yang harus dilakukan dan berjalan secara bersamaan.
Tujuannya untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat atau wisatawan agar mau berkunjung ke Kabupaten Bangli,” jelasnya.
Mengenai penanganan dan penanggulangan Covid-19, lanjut pria yang juga Bendesa Adat Undisan Kelod itu, pihaknya mendorong agar pemerintah membuat program berkaitan dengan dampak yang diakibatkan pandemi covid-19.
Dalam hal ini, program yang bisa menyentuh langsung ekonomi masyarakat yang makin terpuruk, salah satunya revitalisasi pasar.
Sudiasa yang juga ketua Fraksi Demokrat itu mengaku pihaknya setuju dengan ide Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta untuk melakukan pembenahan Pasar Singamandawa, Kintamani.
Mengingat pasar ini adalah sebagai pusat ekonomi masyarakat.
Disamping pembenahan pasar, imbuh Sudiasa, pembangunan rumah sakit diharapkan agar secepatnya direalisasikan.
Baca juga: Sisa 25% Sekolah Belum PTM, Disdikpora Bangli: Ada Kelas Masih Renovasi
Mengingat belum ada kepastian kapan pandemi virus corona akan berakhir.
“Kita sepakat dengan visi dan misi bupati dalam pembangunan rumah sakit guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya. (*)
Artikel lainnya di Berita Bangli