Tips Kesehatan
8 Gejala Awal Kanker yang Sering Dialami Penderitanya, Berat Badan Turun Drastis hingga Sering Demam
8 Gejala awal kanker yang sering dialami penderitanya, berat badan turun drastis hingga sering demam
TRIBUN-BALI.COM - 8 Gejala awal kanker yang sering dialami penderitanya, berat badan turun drastis hingga sering demam.
Kanker telah menjadi penyebab salah satu penyebab utama kematian dini.
Penyakit ini memang sering sekali berkembang tanpa adanya peringatan.
Maka dari itu, banyak penderita kanker yang telah terdiagnosis ketika telah mencapai stadium akhir sehingga sulit diatasi.
Namun, tanda awal terjadinya kanker sebenarnya bisa diprediksi jika kita lebih peka dengan kondisi tubuh.
Semakin dini tanda-tanda tersebut terdeteksi, maka semakin besar peluang sembuh dari penyakit ini.
Baca juga: Waspada, 5 Jenis Makanan Ini Bisa Menjadi Penyebab Kanker Usus Besar, Apa Saja?
Jenis Kanker
Melansir data Healthline, berikut jenis kanker yang paling umum terjadi.
- kanker kandung kemih
- kanker payudara
- kanker usus besar dan dubur
- kanker endometrium
- kanker ginjal
- leukemia
- kanker hati
- kanker paru-paru
- melanoma
- limfoma non-Hodgkin
- kanker pankreas
- kanker prostat
- kanker tiroid
Untuk mendukung penyembuhan, kita perlu melakukan deteksi dini gejala kanker. Berikut gejala awal yang biasa dialami pasien kanker.
1. Rasa sakit dan kelelahan
Kelelahan kronis juga bisa menjadi pertanda awal adanya kanker. Kelelahan ini bisa terjadi.
Bahkan meski kita sudah istirahat atau tidur yang cukup. Biasanya, kondisi ini terjadi pada pasien leukimia.
Rasa sakit pendertia kanker bisa terjadi saat sel kanker telah menyebar atau bermetastasis, menyebabkan rasa sakit.
Misalnya, sakit di area punggung bisa menjadi indikasi adanya kanker usus besar, prostat, ovarium, dan dubur.
Baca juga: Jenis Kanker Tenggorokan yang Tak Boleh Disepelekan, Bisa Menyebabkan Kematian, Kenali Gejalanya
2. Perubahan pencernaan
Kanker tertentu dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti kesulitan menelan, perubahan nafsu makan, atau rasa sakit setelah makan.
Gangguan pencernaan juga bisa menjadi tanda awal kanker perut. Kanker juga dapat menyebabkan gejala.
Seperti gangguan pencernaan, mual, muntah, kembung. Kesulitan menelan gejala awal kanker kepala, leher, dan kerongkongan.
Selain itu, penderita kanker ovarium juga dapat mengalami kembung. Pasien kanker otak juga kerap mengalami mual dan muntah.
3. Perubahan kulit
Perubahan kulit paling bisa menjadi tanda awal kanker kulit, seperti tahi lalat yang berubah bentuk atau posisi.
Perubahan kulit tertentu juga dapat menunjukkan bentuk kanker lainnya.
Misalnya, bintik-bintik putih di mulut dapat mengindikasikan kanker mulut.
Benjolan atau benjolan di bawah kulit juga bisa menjadi tanda kanker payudara.
Baca juga: Gejala Kanker Usus Stadium 1, Sering Tidak Nampak Tapi Harus Diwaspadai
Kanker juga bisa menyebabkan berbagai perubahan kulit seperti berikut.
- peningkatan pertumbuhan rambut
- hiperpigmentasi atau bintik-bintik gelap
- penyakit kuning
- kemerahan
Perubahan kulit akibat kanker kulit juga bisa berupa munculnya luka yang sulit sembuh atau kembali muncul.
4. Berkeringat di malam hari
Munculnya keringat berlebih di malam hari juga bisa menjadi gejala awal kanker.
Biasanya, gejala ini terkait dengan tahap awal beberapa jenis kanker, mulai dari leukemia, limfoma hingga kanker hati.
5. Pendarahan
Beberapa jenis kanker juga dapat menyebabkan perdarahan yang tidak biasa.
Misalnya, kanker usus besar atau dubur dapat menyebabkan keluarnya darah saat buang air besar.
Sementara itu, keluarnya darah saat buang air kecil bisa jadi pertanda gejala kanker prostat atau kandung kemih.
Jika hal itu terjadi, kita harus segera berkonsultasi negan dokter untuk mengetahui penyebab pasti.
6. Berat badan turun
Ketika sel-sel kanker menyerang sel-sel sehat, tubuh dapat merespons dengan menurunkan berat badan.
Menurut American Cancer Society (ACS), banyak orang mengalami penurunan berta badan tak terduga sebelum diagnosis kanker.
Penurunan berat badan tanpa sebab bisa disebabkan penyakit lain, seperti hipertiroidisme (tiroid yang terlalu aktif).
Namun pada pasien kanker, penurunan berat badan ini bisa terjadi secara tiba-tiba.
Biasanya, hal ini terjadi pada penderita kanker kerongkongan, paru-paru, pankreas, dan perut.
Baca juga: Ciri-ciri Kanker Usus Stadium 4, Kenali Gejalanya, Berapa Persen Harapan Hidupnya?
7. Batuk persisten
Batuk merupakan cara alami untuk menghilangkan zat-zat yang tidak diinginkan oleh tubuh.
Batuk bisa menjadi pertanda kanker paru-paru, kondisi ini juga bisa menyebabkan batuk darah.
Batuk yang terjadi secara terus-menerus juga bisa menjadi gejala kanker tiroid.
8. Demam
Demam itu respons tubuh ke infeksi atau penyakit. Penderita kanker akan sering mengalami demam.
Kondisi ini biasanya merupakan pertanda bahwa kanker telah menyebar atau sedang dalam stadium lanjut.
Demam biasanya menjadi pertanda awal penyakit kanker darah, seperti leukemia atau limfoma.
(Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 8 Tanda Awal Kanker yang Harus Diwaspadai