Serba Serbi
Kisah Raja Jayapangus dengan Istrinya dari China di Bali
Dari catatan yang tertulis dalam prasasti. Dapat diketahui bahwa Sri Jayasakti berkuasa di Bali sejak tahun 1133 hingga 1150 Masehi
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Wema Satya Dinata
Pemerintahan beliau yang arif bijaksana, sehingga menimbulkan kemajuan dan perkembangan rakyat Bali yang luar biasa.
Pemeliharaan pura-pura sebagai pemujaan rakyat Bali juga sangat diperhatikan. Serta ditata dengan maksimal sehingga pura di Bali dapat terpelihara dengan baik.
Termasuk pendirian pura yang sangat terkenal di Bangli, bernama Dalem Balingkang.
Pura itu sangat berkaitan dengan beliau sebagai raja yang memiliki permiasuri putri dari China bernama Kang Cing Wi.
Dalam pengaruh budaya China di Bali, dapat dilihat dari kisah Sampik-Ing-Tay.
Ilmu silat dari China yang sangat berkembang pesat di Bali dalam pencak dan tarian massal seperti tari baris dapdap, baris demung, baris perisai, baris tombak, baris tamiang, dan lain sebagainya. Serta berkembang pula barong landung.
"Baginda Raja Sri Jayapangus juga diakui sebagai penjelmaan atau titisan Dewa Matahari atau Surya Arkaja," sebutnya. Yang memberi dinamika kehidupan dan kesejahteraan bagi masyarakat Bali. (*)
Artikel lainnya di Serba Serbi