Berita Buleleng
Paha Kiri Gusti Juniani Digerogoti Tumor di Buleleng, Mertayasa Kebingungan Obati Istri
Gusti Nyoman Juniani (34), terbaring menahan sakit. Paha kirinya membesar, ia susah hanya untuk bangun.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Gusti Nyoman Juniani (34), terbaring menahan sakit.
Paha kirinya membesar, ia susah hanya untuk bangun.
Penyakit ini membuatnya tak bisa merawat anak ketiganya yang baru berusia enam bulan.
Juniani didiagnosa menderita tumor.
Baca juga: Ciri-ciri Sakit Kepala yang Bisa Jadi Gejala Tumor Otak, Jangan Diabaikan karena Berbahaya
Perempuan asal Banjar Dinas Kajanan, Desa Joanyar, Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali itu kini hanya bisa menghabiskan hari-harinya di atas tempat tidur.
Ditemui di kediamannya kemarin, Juniani berbaring di ranjangnya yang lusuh.
Sang suami, Kadek Mertayasa (38) menyediakan ember.
Ini agar istrinya bisa membuang air tanpa harus keluar kamar.
Sesekali, Juniani memanggil anak pertamanya Komang Sucianing (10), untuk melihat anak ketiganya yang sedang ditidurkan di kamar sebelah.
Ia juga meminta kepada Sucianing agar menimang anak bungsunya itu dengan baik, serta memberikan susu.
Karena penyakit yang ia derita itu, Juniani pun saat ini sangat membutuhkan bantuan anak pertamanya itu untuk merawat Luh Aprilia, putri ketiganya yang ia lahirkan secara normal pada bulan April lalu.
Mertayasa menuturkan, sakit yang dialami oleh istrinya itu dirasakan sejak kandungannya berusia lima bulan.
Kala itu, paha kirinya terlihat membengkak dan sering terasa nyeri.
Namun Mertayasa menduga pembengkakan itu terjadi karena bawaan hamil dan nyeri yang dirasakan dianggap karena penyakit asam urat.
Namun bengkak itu semakin membesar setelah Juniani melahirkan.